MONITOR, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan bahwa pemerintah telah mempersiapkan infrastruktur yang akan dipakai untuk e-Sports.
Hal itu, karena e-Sports dinilai memiliki banyak peluang. e-Sports sendiri merupakan suatu istilah untuk kompetisi permainan video pemain jamak (multiplayer), umumnya antara para pemain profesional.
Menteri Kominfo Rudiantara mengatakan, karena yang memainkan game banyak melalui internet. Jadi, yang dikembangkan tidak hanya 4G, tapi broadband yang ada di daerah-daerah. Rudiantara menyampaikan, pemerintah melihat banyak peluang yang bisa diperoleh dari e-Sports, seperti menjadi atlet dalam ajang SEA Games maupun Asian Games.
Peluang lainnya yang menjanjikan dari e-Sports adalah bisa dijadikan sebagai profesi di dunia digital saat ini. Menurutnya, ini bukan lagi sebagai pekerjaan sambilan, namun profesi yang hasilnya menjanjikan bahkan melebihi menteri.
⠀
“Ketiga, nanti kita tidak boleh diam hanya menggunakan game luar negeri. Gameloft yang dari Prancis yang mengembangkan adalah anak-anak di Yogyakarta. Artinya, kita mempunyai kemampuan,” ujarnya, Senin (26/8).
Dia pun berharap tahun depan game yang ada sudah memiliki karakter lokal seperti Gatot Kaca. Dia percaya bahwa pengembangan e-Sports akan berdampak pada ekonomi di Indonesia, sebab hasil dari e-Sports mencapai miliaran rupiah.
⠀
“Tahun ini secara keseluruhan (dari E-Sports) sudah mencapai 1 miliar dolar AS atau Rp14 triliun tambahan ekonomi,” katanya.