MONITOR, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI (Pemprov DKI) Jakarta menggelontorkan 800 kartu Jak Lingko gratis melalui program kampanye penggunaan kartu Jak Lingko Goes To School.
“Kegiatan ini menggandeng Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, tepatnya di SMA 27 Jakarta,” kata Direktur Pelayanan dan Pengembangan Transjakarta, Achmad Izzul Waro, Rabu (21/8).
Dia mengatakan, program Jak Lingko Goes To School ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan penggunaan transportasi publik sekaligus mengurangi polusi udara di DKI.
⠀
“Karena kita tahu Jak Lingko ini bagian dari kegiatan strategis daerah yang menjadi prioritas pemerintahan Gubernur Anies Baswedan. Pemprov DKI memiliki visi untuk memudahkan layanan pergerakan masyarakat menggunakan transportasi umum dari satu titik ke titik lainnya dengan layanan yang baik, nyaman, dan terjangkau,” ujar dia.
Hadirnya Jak Lingko untuk melengkapi program yang lebih dulu ada, yakni kartu Jakarta Pintar (KJP) plus. Melalui KJP Plus ini, siswa sekolah gratis menggunakan layanan Transjakarta.
⠀
“Dengan kartu Jak Lingko bus mikro trans bukan hanya untuk anak-anak sekolah saja, tapi diharapkan wali murid, hingga masyarakat semua gratis jika menggunakan kartu Jak Lingko ini,” kata Izzul.
Lebih lanjut Izul menuturkan, Jak Lingko ini juga bisa mengentaskan permasalahan polusi udara di Jakarta.
⠀
“Saat ini Pemprov Jakarta tengah fokus terhadap pengurangan polusi udara melalui intruksi Gubernur nomor 66 tahun 2019 tanggal 1 Agustus. Salah satunya di sektor transportasi. Karena kita tahu pencemaran di Jakarta 74 persen bersumber dari asap kendaraan bermotor,” ucap Izzul.
⠀
“Maka dari itu kehadiran Jak Lingko diharapkan mampu menjangkau seluruh kebutuhan akses transportasi publik. Sesuai namanya ‘Linko’ yang artinya menjaring,” ujar dia.