Presiden Jokowi usai meresmikan Museum Kapsul Waktu di Merauke
MONITOR, Jakarta – Tindak kekerasan dan dugaan persekusi yang dialami sejumlah mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, menuai reaksi dari Presiden Joko Widodo.
Orang nomor wahid di negeri ini menegaskan, Pemerintah akan terus menjaga kehormatan dan kesejahteraan warga Papua dan Papua Barat.
“Yakinlah bahwa pemerintah akan terus menjaga kehormatan dan kesejahteraan pace, mace, mamak-mamak, yang ada di Papua dan di Papua Barat,” ujar Jokowi di Istana, Senin (19/8).
Menanggapi insiden kerusuhan di Manokwari, Papua Barat, Jokowi mengaku dirinya memahami perasaan warga Papua dan Papua Barat atas ketersinggungan. Oleh karenanya, ia mengimbau kepada seluruh warga Papua dan Papua Barat untuk bersabar dan saling memaafkan.
“Saudara-saudaraku, pace, mace, mamak-mamak di Papua, di Papua Barat, saya tahu ada ketersinggungan. Oleh sebab itu, sebagai saudara sebangsa dan setanah air yang paling baik adalah saling memaafkan,” imbuh Jokowi.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons soal adanya laporan terhadap 11 anggota…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna DPR RI ke-8 Masa…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 13.600 dari 16.376.085 siswa muslim Sekolah Dasar (SD) di seluruh Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Kementerian agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat…
MONITOR, Jakarta - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan manfaat bagi masyarakat,…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii menekankan pentingnya transformasi pendidikan madrasah agar…