Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
MONITOR, Jakarta – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akhirnya buka suara atas insiden dugaan persekusi yang menimpa mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang. Mewakili masyarakat Jawa Timur, Khofifah meminta maaf atas perlakuan yang dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Saya ingin menyampaikan bahwa itu tidak mewakili suara masyarakat Jawa Timur. Oleh karena itu, saya ingin menyampaikan permintaan maaf atas nama masyarakat Jawa Timur, sekali lagi (kejadian tersebut) itu tidak mewakili masyarakat Jatim,” ujar Khofifah, saat ditemui di RS Bhayangkara, Surabaya, Senin (19/8).
Selain itu, mantan Menteri Sosial RI ini memberikan jaminan perlindungan kepada mahasiswa Papua yang tengah menimba ilmu di Jawa Timur.
Khofifah memastikan, keselamatan mereka akan terlindungi hingga bisa melanjutkan studi dengan tenang.
“Saya ingin garanti bahwa seluruh mahasiswa Papua yang sedang studi di Jatim, mereka akan terjaga keamanannya, mereka akan terlindungi. Jadi, saya berharap mereka bisa melanjutkan studinya dengan bagus,” kata Khofifah.
MONITOR, Jakarta - Rahmad Darmawan resmi ditunjuk sebagai pelatih tim Liga Indonesia All Star yang…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri upacara dan syukuran Hari Bhayangkara ke-79.…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak kurang lebih 2.000 umat Buddha dari berbagai wilayah Indonesia akan bertemu…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani mendukung pembangunan Bandara…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi mengkritik pendekatan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran…
MONITOR, Bekasi - Forum Masyarakat Bekasi (Formasi) mendesak Kejaksaan Negeri Kota Bekasi (Kejari Kota Bekasi)…