BUMN

Garuda Indonesia Napaktilas Nuansa Kemerdekaan Tempo Dulu

MONITOR, Tangerang – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-74, Garuda Indonesia menghadirkan nuansa yang berbeda dan khas dalam kegiatan upacara bendera yang digelar di Kantor Pusat Garuda Indonesia, Tangerang, (17/8).

Menghadirkan nuansa era kemerdekaan tempo dulu, jajaran manajemen dan karyawan Garuda Indonesia menggelar upacara bendera dengan konsep napaktilas penyambutan Bung Karno di Bandara Kemayoran pada tahun 1949 lalu dengan armada klasik Douglas DC 3 Dakota yang merupakan armada pesawat Garuda Indonesia Airways, dimana armada tersebut turut memiliki arti sejarah penting dalam mengantarkan Presiden Soekarno dari Yogyakarta menuju Jakarta pada tahun 1949.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengungkapkan, “Pada peringatan Kemerdekaan RI ke-74 ini, kami mengajak seluruh jajaran manajemen, karyawan, maupun masyarakat luas untuk mengkhidmati arti penting sejarah perjuangan Kemerdekaan RI”.

“Tentunya memiliki makna tersendiri bagi kami mengenang kiprah Garuda Indonesia yang telah ada sejak era kemerdekaan RI dimana sebagai maskapai nasional dapat turut andil dalam mengantarkan Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno kembali ke Ibukota pada era setelah Konferensi Meja Bundar (KMB) yang sekaligus menandai penerbangan bersejarah Garuda Indonesia”, papar Ari.

“Sejarah mengajarkan kita untuk selalu mensyukuri capaian kemerdekaan saat ini dengan selalu berusaha  memberikan kontribusi terbaik bagi negeri melalui berbagai perubahan positif yang kita lakukan” papar Ari.

“Namun demikian tentunya patut kita sadari bahwa perubahan di mulai dari pengabdian tanpa pamrih dan kerja keras. Pengabdian yang merupakan ketulusan dan keikhlasan akan mendatangkan kebahagiaan. Spirit tersebut yang terus memotivasi Garuda Indonesia untuk terus berkontribusi memberikan yang terbaik untuk Indonesia yang lebih baik”, tutup Ari pada sambutan peringatan Kemerdekaan RI ke-74 tersebut.

Dalam upara bendera tersebut, dihadirkan kembali napak tilas kembali Bung Karno terbang dari Maguwo, Yogyakarta dan mendarat dibandara di Kemayoran dan menuju Istana Negara. Turut dihadirkan dalam acara tersebut mobil klasik Lincoln Continental serta tema seragam upacara bendera yang mengangkat nuansa vintage classic yang dikenakan seluruh peserta upacara.

Sejalan dengan peringatan Kemerdekaan RI tersebut, Garuda Indonesia bersinergi bersama Kementerian BUMN turut menyukseskan program BUMN Hadir Untuk Negeri yang kali ini dilaksanakan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Pada rangkaian program tersebut, Garuda Indonesia bersama BUMN Nasional lainnya melaksanaan serangkaian program pemberdayaan masyarakat hingga penyelenggaraan program Siswa Mengenal Nusantara dengan memberangkatkan 23 siswa/siswi berprestasi dari provinsi Kalimantan Tengah untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke provinsi Sumatera Selatan untuk melaksanakan kunjungan pendidikan, sosial budaya dan entrepreneurship.

Recent Posts

Konsisten Terapkan ESG, Pertamina Group Diakui Global

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) terus memperkuat praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) di…

6 jam yang lalu

Pagar Laut Langgar Hukum dan Kedaulatan, Prof Rokhmin: Segera Bongkar

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menegaskan, perlu adanya tindakan…

7 jam yang lalu

Haji 2025, Kepala BP Haji Usulkan Tambahan Kuota Petugas ke Arab Saudi

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia mengusulkan penambahan petugas dalam operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M kepada…

9 jam yang lalu

Tanwir I ‘Aisyiyah Resmi Dibuka oleh Haedar Nashir

MONITOR, Jakarta - Tanwir I ‘Aisyiyah resmi dibuka oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah,…

11 jam yang lalu

Dokumen Hasto yang Dinotariskan di Rusia Harus Melalui Prosedur Diplomatik

MONITOR, Jakarta - Guru Besar Hukum Pidana Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof Romli Atmasasmita, mengungkapkan bahwa…

12 jam yang lalu

Pemerintah Usulkan Insentif Pendongkrak Kinerja Industri Otomotif

MONITOR, Jakarta - Industri otomotif masih menghadapi tantangan yang cukup berat untuk bisa semakin melaju.…

12 jam yang lalu