MONITOR, New York – Memasuki akhir perdagangan Jumat, atau Sabtu pagi WIB, kurs dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya.
Rupanya hal ini disebabkan karena sentimen pasar terangkat oleh beberapa data ekonomi yang kuat.
Dilansir Antara, sebagian para pelaku pasar mempertimbangkan sejumlah data beragam sejak Kamis (15/8/2019). Adapun antaranya laporan pembelanjaan konsumen yang kuat pada Juli memberi dukungan terhadap pasar.
Sementara itu, Departemen Perdagangan AS mengatakan, hingga bulan Juli, pengeluaran konsumen AS pun meningkat karena penjualan ritel dan layanan makanan naik 0,7 persen menjadi 523,5 miliar dolar AS.
MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI H Yandri Susanto menyatakan bahwa Indonesia butuh generasi…
MONITOR, Jakarta - Sepekan terakhir polemik tentang hukum musik dan lagu kembali ramai di media…
MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Keluarga Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), GP…
MONITOR, Bandung - Pertamina Goes To Campus 2024 (PGTC) resmi dibuka oleh Direktur Utama PT…
MONITOR, Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus membuktikan kinerja cemerlang…