BERITA

Koko Ardiansyah Akhirnya Jadi Petugas Upacara di Kemenpora dan Hadir di Istana

MONITOR, Jakarta – Koko Ardiansyah, siswa SMK yang gagal menjadi Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Labuhan Batu, Sumut, yang sempat menjadi kontroversi di media sosial dipanggil ke Jakarta dan menjadi petugas upacara di Kemenpora Jakarta, Sabtu (17/8).

Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh, usai lakukan investigasi dan klarifikasi atas info yang beredar di media sosial, menyimpulkan ada SOP seleksi Paskibra yang dilanggar oleh pemkab Labuhan Batu sehingga merugikan Koko yang seharusnya bisa menjadi peserta Paskibra.

Untuk itu Niam mengundang Koko ke Jakarta untuk memberi apresiasi. “Pemberitaan tentang Koko sangat masif, dan ada juga yang merasa tidak nyaman sehingga berpengaruh pada kondisi psikis Koko. Karenanya kami kontak untuk memberi apresiasi sekaligus relaksasi”, ujar Niam.

Begitu sampai di Jakarta, Niam menawarkan kesediaan Koko menjadi petugas Upacara. “Saya salut, begitu ditawarin dia langsung menyatakan siap. Padahal baginya ini pengalaman pertama ke Jakarta. Pengalaman pertama naik pesawat hehe, dan tidak cukup waktu untuk latihan. Alhamdu lillah, Koko bisa menjalankan tugas sebagai Pembaca UUD 1945 dengan baik”, ujar Niam.

Tak hanya bertugas di kantor yang dipimpin oleh Imam Nahrawi, Koko, juga dibawa ke Istana Merdeka oleh Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni’am Sholeh.

Usai bertugas di Kemenpora, Ni’am dan Koko bergegas ke mobil. Mereka langsung meluncur. Sembari berjalan, Koko sempat mengungkapkan perasaannya.

“Ini luar biasa, kejutan, saya tak pernah berpikir bakal ke sini apalagi sampai ke istana. Saya tak pernah menyangka,” ungkapnya.

Dia mengaku harus bergegas jalan dari rumahnya di Labuhan Batu menuju bandara.

“Lebih dari enam jam perjalanan, terus ke Jakarta. Saya baru sampai dinihari tadi. Tapi tak ada rasa lelah, saya sangat bangga dan berterima kasih bisa diundang ke Jakarta oleh Kemenpora,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Sesekali dia menyeka matanya, Koko menyebutkan kejutan berawal dari ditelepon oleh Menpora Imam Nahrawi beberapa hari lalu.

“Tidak menyangka kemudian disuruh ke Jakarta. Saya mendadak ditelepon siang hari Jumat, langsung ke Jakarta, terima kasih sekali dengan kesempatan ini. Terima kasih kepada Pak Menteri dan Pak Niam,” tandasnya.

Recent Posts

Hadiri Grand Launching SPPG BGN-PPUM Terintegrasi, Menag Ajak Warga Perkuat Syukur

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat rasa…

3 jam yang lalu

Komisi VII DPR Serahkan Bantuan Rp500 Juta untuk UMKM Terdampak Bencana Sumatera

MONITOR, Jakarta - Komisi VII DPR RI menyalurkan bantuan senilai Rp500 juta bagi pelaku usaha…

5 jam yang lalu

Inilah Pemenang SANFFEST Perdana, 125 Film Karya Santri dari Pesantren

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar Santri Film Festival (SANFFEST) 2025. Total ada 125 karya…

7 jam yang lalu

KKP Terus Salurkan Alat Pembersih Air untuk Aceh dan Sumatra

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir…

9 jam yang lalu

Indeks Kerukunan Umat Beragama Naik, Tertinggi dalam 11 Tahun

MONITOR, Jakarta - Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) 2025 mencapai 77,89, skor tertinggi sejak survei…

11 jam yang lalu

MTI Dorong Penguatan Transportasi Perdesaan dan Daerah Tertinggal

MONITOR, Jakarta - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong penguatan kebijakan transportasi perdesaan, keperintisan, dan daerah…

12 jam yang lalu