MONITOR, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Istana Negara pada Selasa (13/8), untuk membahas integrasi transportasi di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Anies melaporkan perkembangan tentang proses tersebut.
Anies mengatakan bahwa saat ini dirinya tengah memproses penggunaan bus listrik untuk Transjakarta. Hal ini dipersiapkan Anies karena Transjakarta tak punya kapasitas dalam hal pengadaan bus.
⠀
Saat ini, Pemerintah Provinsi sudah memiliki tiga bus bertenaga listrik yang beroperasi. Berdasarkan hasil evaluasi, menurut Anies, tiga bus tersebut memberikan kenyamanan lebih kepada penumpang.
Anies menjelaskan, DKI Jakarta punya rencana untuk menggunakan kendaraan listrik untuk bus Transjakarta. Namun skema pengadaan bus listrik tidak langsung dilakukan Transjakarta, tetapi dilakukan oleh perusahaan swasta. Nantinya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal membayar jasa perusahaan swasta yang melakukan trayek bus listrik untuk Transjakarta.
“Tidak berisik, tidak ada suara mesin yang keras, tidak ada polusinya. Hampir semua yang merasakan bus listrik rasanya seperti naik kendaraan yang tak ada bunyinya, seperti naik golf car,” kata Anies, Kamis (15/8).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menyampaikan langkah-langkah yang sudah diambil Pemprov DKI terkait transportasi di Jakarta.
, untuk membahas integrasi transport){kind=link}