Sabtu, 20 April, 2024

Sinergi BUMN, Jasa Marga Pimpin Pelepasan 30 SMN Jabar Menuju Provinsi Kaltim

MONITOR, Bandung – PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku PIC, bersama dengan CO-PIC PT Biofarma, PT Perum Jasa Tirta (PJT) II dan PT Len Industri (Persero) siap bersinergi mensukseskan berbagai kegiatan Program BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN) 2019 di wilayah Jawa Barat.

Rangkaian kegiatan Program BHUN 2019 telah dimulai sejak Februari 2019 dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2019 ini mencakup program Safari Ramadhan, Mudik Gratis, Siswa Mengenal Nusantara (SMN), Peringatan HUT Kementerian BUMN ke-21, Peringatan HUT Kemerdekaan RI, Peringatan Hari Raya Hindu, Peringatan Natal serta kegiatan Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD).

Salah satu rangkaian kegiatan BHUN 2019 adalah program SMN yang merupakan program pertukaran pelajar antar PIC BHUN yang berlangsung pada 12-23 Agustus 2019. Sebanyak 30 siswa/i Provinsi Jawa Barat terpilih pada SMN kali ini didampingi oleh 4 guru berprestasi dan guru pendamping akan dikirim untuk pertukaran pelajar ke Provinsi Kalimantan Timur (begitupun sebaliknya) dengan PIC PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk serta CO-PIC PT Dirgantara Indonesia (Persero) dan PT Pindad (Persero).

Pada pelepasan SMN Provinsi Jawa Barat menuju Provinsi Kaltim dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika mewakili Gubernur Jawa Barat, Asisten Deputi Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata I, Silvester Budi Agung yang didampingi Direktur Human Capital & Transformation Jasa Marga Alex Denni, Direktur Keuangan Biofarma Padirman, Direktur Keuangan dan SDM PT Len Industri Priadi Ekatama Sahari, Plh. Kepala Biro BUMD dan Investasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat Andrie Kustria di Gedung Sate, Bandung, pada Selasa 13 Agustus 2019.

- Advertisement -

Dalam sambutannya, Silvester menjelaskan bahwa gelaran BHUN ini merupakan salah satu cara Kementerian BUMN dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dalam berkontribusi kepada masyarakat. Salah satunya melalui program SMN yang bertujuan untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB.

“Kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan keragaman kekayaan Nusantara dan potensi daerah kepada siswa, termasuk berinteraksi langsung dengan komponen Pemerintahan dan masyarakat setempat,” ujar Silvester.

Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dewi Sartika yang mewakili Gubernur Jawa Barat mengapresiasi program tersebut.

Sementara itu Alex Denni, Direktur Human Capital dan Transformation Jasa Marga mewakili BUMN PIC Provinsi Jawa Barat mengatakan ada sekitar 800 pelajar di Indonesia yang beruntung mengikuti program SMN ini. Karena saat ini, selain masih melanjutkan pembangunan infrastruktur yang memadai, pemerintah tengah fokus membangun SDM yang unggul untuk menuju Indonesia yang maju, untuk itu kegiatan SMN ini dirasa sangat serasi dengan program pemerintah tersebut.

“Presiden tidak hanya fokus terhadap pembangunan infrastruktur yang masif tapi juga membangun SDM secara serius. Para peserta ini akan mengetahui betapa kayanya negara ini dan kita bertanggung jawab terhadap pelestarian alam ini,” kata Alex.

Sementara itu, peserta SMN dari Provinsi Kalimantan Timur yang akan mengikuti kegiatan SMN di Provinsi Jawa Barat akan mempelajari wawasan terkait pendidikan, sosial budaya, enterpreneurship, pengenalan BUMN dan wawasan Nusantara di masing-masing provinsi. Diantara kegiatan yang akan diikuti adalah mengunjungi Saung Angklung Udjo dan mengikuti pendidikan bela negara di Rindam II Siliwangi. Selain itu para siswa juga diajarkan mengenai dunia jurnalistik dan teknik menulis, pembuatan video (vlog) dan fotografi, serta cara memanfaakan media sosial oleh para instruktur dari LKBN ANTARA.

Kementerian BUMN dan BUMN, sebagai bagian dari masyarakat bernegara, telah melaksanakan Program BUMN Hadir untuk Negeri secara berkesinambungan sejak tahun 2015. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat menumbuhkan rasa kebanggaan sebagai warga negara Indonesia sehingga kedepannya Indonesia mampu tegak berdiri sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia di tengah keragaman sebagai perwujudan semboyan “Bhineka Tunggal Ika”. Tak hanya itu, kehadiran BUMN di seluruh provinsi di Indonesia diharapkan dapat menjadi pendorong pengembangan ekonomi di berbagai daerah, khususnya wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER