MONITOR, Jakarta – Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendesak agar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk terus berupaya melakukan pemadaman pada lahan yang terbakar dan segera melokalisir titik api.
Hal itu sebagai upaya mencegah meluasnya kebakaran hutan di Taman Nasional Gunung Ceremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat yang terjadi selama 4 hari dengan luas area diperkirakan mencapai 380 hektare.
“Mendorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terdiri dari Manggala Agni, TNI, Kepolisian, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk terus berupaya melakukan pemadaman pada lahan yang terbakar dan segera melokalisir titik api, guna mencegah meluasnya wilayah hutan yang terbakar,” kata Bamsoet, di Jakarta, Selasa (13/8).
Tidak hanya itu, ia juga meminta agar Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk melakukan modifikasi cuaca dengan membuat hujan buatan.
“Sebagai upaya untuk mempercepat penanggulangan kebakaran hutan dan penyebaran titik api, mengingat karena adanya kendala cuaca, membuat tim tidak bisa mengoperasikan helikopter water bombing sehingga upaya pemadaman dilakukan secara manual,” ujarnya.
Ia juga mendorong BPBD bersama tim gabungan untuk terus melakukan evakuasi semua pendaki yang masih berada di jalur-jalur pendakian. Hal itu, sambung dia, mengingat masih ada pendaki di jalur Palutungan yang belum dievakuasi.
“Mengimbau warga di sekitar gunung dan para pendaki gunung untuk menaati dan mengikuti arahan dari petugas terkait penutupan jalur pendakian Taman Nasional Gunung Ciremai pada empat jalur pendakian, guna menghindari adanya korban jiwa,” pungkas politikus Golkar itu.