Jumat, 29 Maret, 2024

Dahnil Ungkap Penumpang Gelap yang Nebeng Barisan Prabowo

MONITOR, Jakarta – Isu adanya penumpang gelap pada kontestasi Pilpres 2019 mendadak ramai usai diungkap Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Kabar ini bahkan menyulut beberapa elit politikus di sekeliling Prabowo Subianto untuk angkat bicara.

Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, pun memberikan klarifikasi lantaran isu ini semakin menjadi bola liar. Dahnil mengatakan ‘penumpang gelap’ yang dimaksud Dasco bukanlah satu kelompok, melainkan satu pihak tertentu.

Mengutip Prabowo, Dahnil mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak memberikan kesempatan kepada penumpang gelap itu untuk memuluskan taktik politiknya pada kontestasi Pilpres 2019 kemarin.

“Pak Prabowo tidak memberikan ruang kepada satu pihak penumpang gelap yang dimaksud Dasco dan melakukan langkah-langkah politik yang dalam istilah H Agus Salim langkah “Leiden is Lijden” (memimpin itu menderita), langkah politik yang mengubur ego pribadi pak PS, demi kepentingan bangsa,” ujar Dahnil dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/8).

- Advertisement -

Langkah tersebut, kata Dahnil, adalah memperburuk situasi pada Pilpres 2019 dengan mengorbankan banyak kepentingan rakyat luas. Sayangnya, Prabowo keberatan dengan ide tersebut.

“Pak Prabowo tidak akan pernah memberikan tempat bagi satu pihak ini mengorbankan kepentingan bangsa yang lebih besar, yang jelas pintu bagi pihak ini ditutup rapat untuk mewujudkan motivasinya. Dan Pak PS berdiri atas nama kepentingan bangsa yang lebih luas,” terang aktivis Muhammadiyah ini.

Dahnil pun menegaskan, bahwa istilah penumpang gelap ini bukan menyasar pada kelompok tertentu, elit parpol atau para relawan yang sudah mendukung Prabowo-Sandi di kontestasi Pilpres 2019 kemarin.

“Jadi, sama sekali tidak ada tuduhan terhadap kelompok, para pihak semisal relawan, tokoh Parpol, emak-emak terkait dengan penumpang gelap yang dimaksud Waketum Gerindra Bung Dasco,” tegas Dahnil.

“Penumpang gelap ini adalah satu pihak yang Pak Prabowo berkeberatan dengan motivasi politik dia,” tambahnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER