Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria (dok: Rangga Monitor)
MONITOR, Jakarta – Kemana arah politik Partai Gerindra Paska Pilpres 2019, ternyata akan dijawab pada bulan depan.
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyatakan, partainya akan memutuskan sikap politiknya pada September 2019, apakah masuk dalam pemerintahan atau menjadi oposisi.
“Sampai saat ini kita belum bicara soal koalisi atau oposisi, kami di internal juga belum mendiskusikan hal itu, mungkin di bulan September kami ada event nasional untuk mendiskusikanya,” ujar Riza kepada wartawan, Sabtu (9/8).
Selain membahas arah politik, partai berlambang Burung Garuda itu nantinya turut melakukan evaluasi hasil dari Pemilu 2019 silam dan membahas Pilkada serentak 2020.
“Melakukan evaluasi Pileg 2019, mungkin persiapan pilkada 2020 dan yang ketiga agendanya termasuk apakah Gerindra akan ada di posisi pemerintah atau di oposisi,” ujarnya.
Dia meyakini Prabowo bakal mengambil keputusan yang bijaksana untuk kebaikan partai. Karena Riza mengungkapkan, para kader menyerahkan keputusan soal sikap politik Gerindra sepenuhnya kepada Prabowo.
“Pak Prabowo adalah orang yang bijak sana, sekalipun kami memberikan kewenangan Prerogatif penuh pada beliau, beliau selalu ingin memutuskan semua jangan yang penting yang subtansi, yang kecil saja beliau selalu berdiskusi meminta pendapat, orang yang sangat demokratis dan negarawan,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…
MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…
MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…