Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Hanura Herry Lontung Siregar. Foto; Ist
MONITOR, Jakarta – Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Hanura Herry Lontung Siregar mengatakan bahwa pihaknya sudah menyerahkan sejumlah nama bakal calon (Balon) menteri kebinet kerja jilid II kepada Presiden Jokowi.
Dikatakan dia, ada sekitar 40 nama keder partai yang diajukan dalam pertemuan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta dengan presiden, Rabu (24/7), di Istana Kepresidenan Bogor kemarin.
“Jadi kemarin pada tanggal 24 kita sudah dari pertemuan. Jadi ketua umum sudah menyampaikan di situ, kita mencanangkan sebanyak-banyaknya gitu. Ada sekitar 40 orang,” kata Herry menjawab pertanyaan awak, di Kawasan Jakarta Pusat, Rabu (7/8).
Kendati demikian, sambung Herry, partainya menyerahkan sepenuhnya kepada presiden dalam menentukan para pembantunya di pemerintahan untuk lima tahun mendatang.
“Karena bicara menteri merupakan hak preogratif presiden, biarlah beliau yang menentukan nanti,” ujar dia.
Lebih lanjut, ketika disinggung siapa saja nama-nama yang disodorkan, dan apakah juga diikuti dengan posisi menteri yang ‘diincar’ oleh partai Hanura?. Herry enggan menyampaikan secara detail kepada awak media. Ia justru berkelit bahwa semua merupakan hak preogratif dari presiden.
“Ya adalah itu dari A sampai Z lah. (untuk posisi) itu semua tergantung presiden, harapan kita kalau bisa semuanya (masuk),” tukasnya.
MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan industri kecil dan menengah (IKM)…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 313.695 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas terselenggaranya Bimbingan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Ketua Parlemen Palestina, Rawhi Fattouh…
MONITOR, Makassar – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meluruskan informasi yang beredar terkait video pidatonya…
MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyatakan…