MONITOR, Jakarta – DPD RI mengapresiasi kinerja satuan Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (P3JH) dan satuan Tim Gerak Cepat (TGC) di Mekkah, Arab Saudi, yang bergerak cepat membantu salah satu anggota delegasi yang juga merupakan jamaah haji yang mengalami kecelakaan.
Ketua delegasi pemantau haji Komite III DPD RI, Prof. Dr. Darmayanti Lubis mengaku melihat sendiri para personel P3JH dan TGC yang cepat tiba di kamar 1630 Hotel Pullman Zamzam, Mekkah, setelah mendengar kabar Emilia Contessa, salah satu anggota tim pemantau, Di Mekkah, Arab Saudi, Senin (5/8/).
‘’Saya atas nama delegasi pemantau haji dari Komite III DPD RI sangat berterima kasih dan menyatakan salut pada tim P3JH danTGC yang bergerak cepat membantu anggota delegasi kami yang mengalami kecelakaan di kamar hotel,’’ Demikian disampaikan Darmayanti dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/8)
Menurut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu, prestasi membanggakan dari salah satu unsur Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) 2019 ini hendaknya dipertahankan, terutama ketika ratusan ribu jamaah haji Indonesia dalam beberapa hari ke depan segera menyelenggarakan wukuf di Arafah.
Saat itu, sambung dia, para jamaah haji asal Indonesia akan menghadapi medan berat berkumpul bersama lebih dari tiga juta jamaah haji internasional di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
‘’Mereka pasti butuh pertolongan cepat tim P3JH dan TGC saat mengalami kesulitan atau kecelakaan yang tidak kita kehendaki,’’ucap senator dari Sumatera Utara sembari mengungkapakan bahwa berita bahwa Emilia Contessa, anggota DPD RI dari daerah pemilihan Jawa Timur, mengalami kecelakaan di kamar mandi di hotel tempatnya menginap bermula dari informasi Susi Mulyani, staf Sekretariat Jenderal DPD RI yang menyertai delegasi pemantau DPD RI ini.
Kronologisnya, jelas Darmayanti, Susi yang saat itu langsung menghubungi Helmi Hidayat, petugas konsultan ibadah haji 2019, mengabarkan kejadian nahas tersebut. Berita darurat ini kemudian diedarkan ke beberapa grup Whatsapp petugas haji 2019 agar pertolongan pertama pada anggota dewan itu segera diberikan oleh petugas terdekat dari lokasi kejadian.
Dalam waktu setengah jam, tim P3JH dan TGC tiba di lokasi kejadian mendahului tiga dokter Arab Saudi yang juga datang ke lokasi kejadian.
Menurut Emilia, sambung Darmayanti, tim dokter dan perawat yang merawat dirinya melakukan tugas mereka dengan profesional, cepat, dan cermat. Para dokter asal Indonesia ini bahkan tiba di kamar tempatnya menginap lebih cepat dibanding tiga dokter Arab Saudi yang juga datang ke lokasi kejadian.
‘’Saya sangat salut dengan tim kedokteran dan perawat dari Indonesia. Mereka bukan cuma bergeak cepat, tapi juga pinter-pinter. Mereka tahu persis obat yang harus saya minum segera,’’ jelas Emilia tentang kiprah P3JH dan TGC yang terdiri atas dr. Arum WS, dr. Kahrir Pabe Patangai, dan Harikoh sebagai perawat.
Emilia mengaku terpeleset di kamar mandi saat hendak berwudhu menjelang salat zuhur di Masjid Haram.
Berkat perawatan tim dokter Indoensia dan tim dokter Arab Saudi, sesuatu yang terburuk akibat kecelakaan itu tidak terjadi. ‘’Semoga besok bu Emilia sudah bisa ikut kami memantau penyelenggaraan haji 2019,’’ pungkasnya.