MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi VI DPR Dito Ganinduto menyayangkan kondisi PT. PLN yang hingga saat ini belum memiliki direktur utama (Dirut) definitif alias masih dipimpin pelaksana tugas (Plt).
“Sudah tahu perusahaan listrik besar, membutuhkan sistem manajemen canggih, kok masih Plt? Udah dua kali pula Plt,” kata Dito dalam acara diskusi, di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, (6/8).
Menurut dia, kondisi tersebut sangat disayangkan, sebab sangat berdampak pada setiap pengambilan keputusan atau pun kebijakan yang bersifat strategis.
“Itu kita sesalkan. Kenapa sih tidak langsung menunjuk aja orang yang tepat sebagai Dirut,” ujar dia.
Seperti diketahui, jabatan Dirut PT PLN (Persero) definitif kosong paska Sofyan Basyir menjadi terdakwa kasus suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1. Sofyan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 23 April 2019