MONITOR, Jakarta – Kursi Ketua MPR ternyata tak luput dari perhatian partai pilitik (parpol) yang tergabung Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Secara terang-terangan, parpol yang tergabung di koalisi KIK memunculkan nama yang akan didorong untuk jadi Ketua MPR.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) misalnya. Melalui Wakil Ketua Umum (Waketum) Arwani Thomafi mengatakan PPP bakal mendorong Sekjen PPP Arsul Sani menjadi salah satu kandidat Ketua MPR.
“Saya sendiri di PPP menjagokan pak Arsul Sani,” kata Arwani.
Menurut Arwani, figur Arsul Sani tepat mengisi jabatan Ketua MPR dikarenakan gaya komunikasinya baik dan mempunyai latar belakang yang baik juga.
“Saya kira Pak Asrul Sani akan mampu memberikan peran penguatan MPR ke depan,” jelasnya.
Meski demikian, kata Arwani, partai-partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) masih melakukan musyawarah untuk menentukan calon pimpinan MPR. Dia menyebut pemilihan akan difokuskan pada figur yang mumpuni
Jauh lebih penting adalah figur ke depan. Kita tidak ingin melupakan pentingnya sosok yang memang mampu membawa MPR menjadi rumah kebangsaan,” ungkap Arwani.
Selain itu, lanjut Arwani, nantinya KIK bakal menentukan calon pimpinan MPR mengutamakan musyawarah mufakat.
“Jadi soal siapa yang jadi ketua, siapa yang jadi wakil ketua, dari fraksi mana Insyaallah nanti akan bisa disepakati secara musyawarah mufakat di internal KIK,” pungkasnya.
