MONITOR, Cirebon -Pakar Ekonomi Maritim yang juga Guru Besar IPB, Prof Rokhmin Dahuri mengatakan penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) saat ini menjadi problem pembangunan dan pengembangan kawasan di hampir seluruh daerah di Indonesia.
“Masalah kompleks tidak hanya di cirebon, tapi pada umumnya hampir di seluruh daerah di Indonesia masalah yang paling dirasakan pertama adalah tata ruang dan tata kota dibuat indah,” Katanya saat menjadi narasumber dalam diskusi “Pengembangan Kawasan Pesisir Kota Cirebon” yang dilaksanakan oleh Bappeda Kota Cirebon, Selasa (1/8/2019).
Menurut mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu, pemerintah seharusnya berkomitmen dalam mewujudkan tata ruang dan tata kota yang lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan dan keindahan.
“Khusus Kota Cirebon tadi dikatakan sudah membuat simulasi jika penghijauan ditambah maka akan mengurangi alokasi lahan untuk pembangunan, maka solusinya saya kira bisa dibaut perda (peraturan daerah) bagaimana bangunan di kota Cirebon seperti di kota-kota lain di dunia atau green building. Singapura misalnya, kan ada teknologinya,” tambahnya.
Sebagai kota yang mengandalkan pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Rokhmin Dahuri yang juga tokoh Cirebon itu mendorong pemerintah kota menata kawasannya menjadi indah dan nyaman termasuk sarana transportasi umum yang mendukung.
“Salah satu keunggulan kita kan kuliner, ada Amarta (rumah makan-red) bagus tapi kan panas. Nah saya kira pejabat terkait harus peka terhadap hal-hal seperti ini. Melakukan pengawasan dan supervisi terkait problem yang dihadapi di lapangan,” tegasnya.
