Ilustrasi kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
MONITOR, Jakarta – Kepala Departemen Pengawasan Bank I Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hizbullah mengatakan bahwa pihaknya akan menginvestigasi permasalah gangguan sistem yang dialami PT Bank Mandiri (Persero).
Upaya tersebut, agar regulator mendapatkan informasi terkait gangguan yang menyebabkan berkurang dan bertambahnya saldo nasabah.
“Target kami 10 hari, sejak Senin lalu yaitu pada 22 Juli 2019, ya sampai minggu depan,” kata Hizbullah kepada awak media, di Kawasan Jakarta, Senin (29/7).
Dikatakan dia, dari hasil investigasi tersebut nantinya OJK akan memberikan masukan kepada Bank Mandiri dalam upaya peningkatan layanan.
Regulator, sambung dia, juga akan memberikan sanksi kepada perseroan jika memang ditemukan unsur kesengajaan dalam gangguan sistem tersebut.
Lanjutnya, ada beberapa sanksi yang dapat dikenakan, dari peringatan hingga proses pidana. Namun, sambung, Hizbullah memperkirakan jika persoalan gangguan sistem pekan lalu tidak ada unsur kesengajaan.
“Kalau ada unsur kesengajaan itu kita akan beri sanksi, tapi saya kira dalam kasus ini tidak ada ya,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini menyiapkan program pesantren ramah lingkungan. Terobosan ini menjadi…
MONITOR, Jakarta - Dalam perdagangan internasional dan geoekonomi, setiap negara biasanya fokus pada kepentingan nasionalnya…
MONITOR, Jakarta - Sebagai bagian dari komitmen nasional menuju swasembada energi dan penguatan industri hilir…
MONITOR, Jakarta - Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri…
MONITOR, Sumsel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…
MONITOR, Jakarta - Perkembangan lingkungan strategis dan dinamika ancaman yang semakin kompleks, menuntut Kerjasama antara…