Ilustrasi IHSG (Foto: Dok Tribun)
MONITOR, Jakarta – Pergerakan IHSG dalam perdagangan hari ini, Senin (29/07/2019) diprediksi kembali mengalami pelemahan diikuti pergerakan IHSG di akhir pekan kemarin.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan support pertama maupun kedua IHSG memiliki range pada 6.297,902 hingga 6.270,567.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.369,080 hingga 6.412,923.
Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI berada di area netral.
Reliance Sekuritas menyebutkan pergerakan IHSG sesuai indikator teknikal yang bergerak mulai reversal pasca terbentuknya pola Dark Clod Cover di awal pekan.
Kepala Riset Lanjar Nafi mengatakan IHSG break out level support MA20 dan support lower bollinger bands memberikan indikasi pelemahan lanjutan kembali menguji MA50 dan MA200 apabila tidak mampu kembali diatas level psikologis 6.400.
“Indikator Stochastic dan RSI memberikan signal pelemahan yang berlanjut sehingga secara teknikal kami proyeksikan IHSG masih akan didera tekanan dengan potensi teknikal rebound terbatas diawal pekan pada support resistance 6.300-6.400,” demikian menurut riset hariannya.
Saham-saham yang mulai dicermati dengan pelemahan yang telah signifikan masuk pada area jenuh jual diantaranya; WSBP, MAIN, HMSP, BBNI, BBTN, BMRI, PGAS, BSDE, ADHI.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) siapkan sejumlah program dalam rangka menyambut tahun baru Islam,…
MONITOR, Semarang - Dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat Kota…
MONITOR, Lumajang - Setiap musim tanam, petani padi di Desa Karanganom, Kecamatan Pasrujambe, Lumajang, selalu…
MONITOR, Tangsel - Bagi seluruh umat beragama Islam, tanggal 10 Zulhijah merupakan suatu perayaan besar…
MONITOR, Jakarta - Tahapan jemaah haji Indonesia untuk Mabit (menginap) di Muzdalifah dinyatakan selesai. Kepala…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat daya saing dan kemandirian industri alat kesehatan…