MONITOR, Jakarta – Sosok Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan yang hadir dalam momentum pertemuan dua tokoh politik nasional dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto terus menuai perhatian publik.
Dalam pertemuan antara Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun MRT, Lebak Bulus, hingga pertemuan calon presiden nomor urut 02 itu dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Kediaman Teuku Umar, Jakarta Pusat belum lama ini, tidak luput dari mata kamera yang acap kali menampilkan sosok mantan Wakapolri tersebut.
Meskipun, belakangan Ketua DPP PDIP yang juga putri Megawati, Puan Maharani ini mengaku jika sosok BG memiliki peran penting dalam pergerakan politik dalam rangka rekonsiliasi nasional pasca Pilpres 2019 kemarin.
Sementara itu, Pengamat Politik dari Voxpol Center Research &Consulting, Pangi Syarwi Chaniago justru memiliki tafsiran lain dari kehadiran BG di dua pertemuan penting tersebut.
Menurut dia, kehadiran itu sebagai sinyal kuat kepada semua elemen politik, jika dirinya merupakan orang terdekat Megawati.
“BG sebetulnya masuk ke lingkaran Jokowi adalah utusan Megawati, bisa saja kehadirannya beliau dalam momentum politik menjadi penting, sinyal bahwa beliau adalah orangnya Megawati,” kata Pangi saat dihubungi, Minggu (28/7).
Paling tidak, sambung Pangi, kehadiran BG kedepannya dapat memecah pengaruh dalam lingkaran Presiden Jokowi yang selama ini didominasi kekuatan Luhut Binsar Panjaitan, Wiranto, Hendropriyono, maupun Surya Paloh.
“Paling tidak bisa memecah dominasi pengaruh di inner circle Jokowi seperti Wiranto, Luhut, Hendro, Surya Paloh dan lainnya. Sehingga, ada kekuatan yang berimbang, memecah dominasi dan pengaruh yang terlalu dominan di lingkaran Jokowi selama ini,” ujarnya.
“Dan sosok BG dinilai bisa memecah dominasi pengaruh tersebut, boleh jadi Megawati kurang nyaman dengan orang orang di lingkaran Jokowi yang terlalu mendominasi dan mempengaruhi kebijakan dan sikap politik Jokowi pada periode pertama kemarin,’ pungkas dia
