BERITA

Mendes Eko Apresiasi Pemberian Penghargaan untuk Daerah Berprestasi

MONITOR, Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengapresiasi adanya pemberian penghargaan untuk daerah-daerah yang berprestasi. Salah satunya penghargaan Indonesia Attractiveness Award (IIA) 2019 yang digelar oleh Tempo Media Group bekerjasama dengan Frontier Consulting Group. 

“Mudah-mudahan dengan kegiatan acara ini akan banyak tokoh-tokoh kepala daerah yang berpacu untuk berprestasi dalam memajukan daerahnya masing-masing,” kata Eko saat menghadiri sekaligus menyerahkan penghargaan kepada kepala daerah yang berprestasi dalam acara IIA 2019 di Hotel Pullman Jakarta pada Selasa (23/7) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Eko menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh kepala daerah terutama Gubernur dan para Bupati yang turut memberikan dukungan dalam keberhasilan program dana desa. Sehingga penggunaanya selama hampir 5 tahun telah berjalan dengan baik.

“Program dana desa ini telah dicontoh oleh 23 negata berkembang lain. Penggunaan dana desa tidak berjalan dengan baik tanpa ada pengawasan, pendampingan dan ketekunan dari seluruh kepala daerah,” katanya.

Eko menyampaikan bahwa program dana desa yang dikucurkan selama 5 tahun sebesar Rp 257 triliun tersebut telah mampu membangun infrastruktur yang begitu masiv. Bahkan, selama 4 tahun terakhir pendapatan perkapita masyarakat desa mengalami kenaikan hampir 50 persen. Dari Rp572 ribu per kapita per bulan pada Tahun 2014 menjadi Rp 804 ribu per kapita per bulan pada tahun 2018.

“Selama 2 tahun terakhir ini telah terjadi penurunan kemiskinan didesa secara konsisten yang jumlahnya dua kali lebih besar daripada kemiskinan dikota. Kalau ini diteruskan, secara matematik, 7 tahun lagi jumlah orang miskin di desa nantinya akan sama dengan di kota,” katanya.

Lebih lanjut, Eko menyampaikan bahwa penggunaan dana desa masih banyak dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur. Pasalnya, masih banyak desa yang membutuhkan infrastruktur. Namun, Eko berharap kepada seluruh kepala daerah untuk mengarahkan pengalokasian penggunaan dana desanya untuk pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan ekonomi.

“Dalam keberhasilan mengelola dana desa ini. Maka, Presiden akan menaikkan dari Rp 257 triliun selama 5 tahun menjadi Rp 400 triliun pada lima tahun kedepan. Karena itu, fokus penggunaannya dan dikawal langsung kepala daerah. Gunakan untuk pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan ekonomi. Bisa bikin pariwisata, bikin BUMDes pasca panen. Buat sesuatu yang impactnya bisa langsung ada. Kita harapkan ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi desa-desa di Indonesia,” katanya.

Recent Posts

Gandeng KemenPPPA, Menteri Maman Tegaskan Komitmen Majukan UMKM Perempuan

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan komitmennya dalam…

54 menit yang lalu

Paus Fransiskus Wafat, Ketua BKSAP DPR: Kita Kehilangan Pejuang Kemanusiaan

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera, menyampaikan…

2 jam yang lalu

Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional

MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) memperingati Hari Kartini 2025 dengan menegaskan…

7 jam yang lalu

Dialog Bareng Diaspora Indonesia di London, Prof Rokhmin beberkan Peran Majukan Bangsa

MONITOR - Di tengah kesibukan mengikuti International FGD on Blue Economy and Global Climate Change,…

9 jam yang lalu

Panen Ketahanan, Sinergi TNI-IPB Untuk Indonesia Berdaulat Pangan

MONITOR, Jakarta - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Aster Panglima TNI Mayjen TNI…

9 jam yang lalu

Berduka Paus Fransiskus Wafat, Puan: Semoga Warisan Semangat Perdamainya Selalu Hidup di Hati Umat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja…

11 jam yang lalu