BERITA

Dana Saksi Pemilu 2019 Amburadul, Bamsoet: Tidak Boleh Terulang Lagi

MONITOR, Jakarta –  Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2014 Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan dana Saksi Pemilu mutlak diperlukan agar perolehan suara partai beringin di tiap tempat pemungutan suara (TPS) tetap terjaga. 

“Belum pernah dalam sejarah Golkar pengadaan dana saksi pemilu amburadul seperti pemilu 2019 kemarin, dimana dana saksi tidak turun sama sekali dibeberapa daerah. Kalaupun ada yang turun, pemilu sudah selesai,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/7).

“Sehingga tidak sedikit ketua-ketua daerah pontang-panting cari pinjaman dan bahkan ada yang terpaksa jual rumah dan mobil untuk menutup uang saksi yang semula dijanjikan oleh pusat,” tambahnya.

Bendahara Umum Partai Golkar periode 2014-2016 ini menambahkan, persoalan kurangnya dana saksi pada Pemilu lalu tidak boleh terulang kembali. Lantaran minimnya dana saksi yang diberikan DPP ke tingkat daerah, mengakibatkan banyak TPS yang tidak memiliki saksi dari Partai Golkar.

“Padahal fungsi saksi partai ini sangat penting. Merekalah garda partai terdepan dalam mengawasi kecurangan Pemilu dan mengawal suara perolehan partai di daerah masing-masing,”paparnya.

“Saya tidak ikhlas melihat pengurus daerah dikambinghitamkan akibat turunnya suara Partai Golkar karena tidak bisa mengatur saksi di daerah” tegas ketua DPR dari Fraksi Golkar tersebut.

Tidak hanya itu, Bamsoet juga berpandangan soal dana pembinaan bagi DPD Partai Golkar di daerah yang sangat diperlukan agar dapat menggerakan mesin partai hingga tingkat desa.

Diakatakan Bamsoet, pada kepengurusan DPP Partai Golkar sebelum periode di bawah kepemimpinan Airalngga Hartanto ini, dana pembinaan partai rutin diberikan. Sayangnya, saat ini pemberian dana bantuan dari DPP ke DPD Partai Golkar jauh dari harapan. 

“Saya tidak ingin lagi melihat pengurus daerah terlilit hutang atau sampai menguras harta kekayaan untuk menggerakan mesin partai akibat tidak adanya bantuan dana dari pusat,” pungkas dia.

Recent Posts

Kemenag Siapkan Anggaran Khusus Rp16,16 Miliar Perkuat Keagamaan dan Pendidikan Umat di 2026

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan pihaknya telah mengalokasikan anggaran khusus untuk memperkuat…

1 jam yang lalu

Menteri Maman: Saatnya Fasilitas Publik Menjadi Rumah bagi UMKM

MONITOR, Jabar - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan pentingnya penggunaan…

4 jam yang lalu

JMM Minta Pemerintah Tetapkan Anggota Baznas Baru untuk Sinergi Program Asta Cita Presiden

MONITOR, Jakarta - Jaringan Muslim Madani (JMM) minta pemerintah segera menuntaskan seleksi Anggota Badan Amil…

4 jam yang lalu

Semarak Hari Toleransi Internasional, Kemenag Siapkan 18 Agenda Nasional

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan 18 agenda nasional…

5 jam yang lalu

PRABU Expo 2025 Dorong Transformasi Teknologi dan Daya Saing Produk UMKM

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menegaskan pentingnya…

7 jam yang lalu

Soroti Kasus Catcalling dan Polisi Bunuh Dosen, DPR Dorong Adanya Pengawasan Eksternal Polri

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus pelecehan dan…

8 jam yang lalu