MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengingatkan agar masyarakat terdampak gempa bumi bermagnitudo 5,8 skala Richter (SR) yang terjadi di Bali hingga Jawa Timur untuk tetap waspada dan tidak mempercayai infomasi palsu.
“Mengimbau kepada masyarakat terdampak gempa untuk selalu waspada dan tidak mempercayai dengan mudah berita-berita hoax yang beredar pasca gempa, dan hanya mempercayai berita atau informasi dari website resmi BMKG ataupun pemerintah daerah (Pemda), serta menghindari berada di wilayah yang dekat dengan bangunan yang rusak,” kata Bamsoet, di Jakarta, Rabub(17/7).
Selain itu, Bamsoet juga mendorong agar semua stakholder terkait untuk terus melakukan penanganan pendataan kerusakan terhadap rumah, sarana prasarana umum, serta melakukan kalkulasi terhadap kerugian yang dialami akibat gempa.
“Mendorong Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Bali dan Jawa Timur untuk mengkoordinasikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar dilakukan perbaikan terhadap bangunan-bangunan yang rusak,” paparnya.
“Supaya masyarakat terdampak gempa dapat melakukan aktivitas seperti sediakala,”tambah dia.
Lebih lanjut, Bamsoet mengingatkan BNPB dan BPBD untuk meningkatkan mitigasi bencana guna menghadapi dampak yang ditimbulkan akibat gempa di wilayah tersebut. “Mengingat hingga pukul 00.30 WIB masih terjadi dua aktivitas gempa bumi susulan dengan kekuatan 3,1 SR dan 3,7 SR,” ujarnya.
“Mendorong Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk terus memberikan informasi terkini kepada masyarakat mengenai kondisi terupdate daerah terkait,” pungkas politikus Golkar itu sembari menjelaskan info bisa melalui media cetak, siber, dan siaran, maupun SMS broadcast, sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh PVMBG dan BMKG.