PEMERINTAHAN

Sofyan Djalil: Tanah yang bersengketa tidak ada manfaatnya

MONITOR, Jakarta – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil mengharapkan penyelesaian sengketa, konflik dan perkara pertanahan bisa cepat diselesaikan, agar tidak menghambat laju pertumbuhan ekonomi dan pembangunan dari investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia.

“Tanah yang bersengketa tidak ada manfaatnya, maka dari itu menyelesaikan sengketa tanah adalah tugas kita. Pemerintah memiliki cara penyelesaian sengketa dengan mediasi yang prosesnya lebih cepat dan masing-masing pihak harus bisa menerima (win-win solution),” ujar Sofyan A. Djalil saat memberikan arahan pada Rapat Kerja Teknis, Direktorat Jenderal (Dirjen) Penanganan Masalah Agraria, Pemanfaatan Ruang dan Tanah tahun 2019 di Hotel Ciputra, Jakarta (08/07).

Sofyan menambahkan, penyelesaian sengketa melalui mediasi merupakan alternatif untuk menghindari mekanisme peradilan yang membutuhkan waktu karena harus melalui proses hukum. Walaupun tidak semua sengketa bisa di mediasi, tapi masih ada sebagian yang bisa dilakukan dengan mediasi.

“Selama kita menjadi penyelesai sengketa yang baik, tidak memihak, bisa melihat masalah, melakukan dengan jujur, dan tidak terlibat dalam masalah itu, sengketa bisa diselesaikan. Saya bangga laporan dari Dirjen Penanganan Masalah Agraria, Pemanfaatan Ruang dan Tanah bahwa tahun lalu kita berhasil menyelesaikan 1.500 sengketa di seluruh Indonesia,” tambah Sofyan. 

Menteri ATR/Kepala BPN menantang kepada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN yang berprestasi dalam menangani sengketa tanah akan diberikan apresiasi. “Penyelesaian sengketa adalah tugas kita. Saya tantang kepada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN, siapa saja yang berprestasi dalam menyelesaikan sengketa, kita akan promosikan,” ujarnya

Recent Posts

Fahri Hamzah Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Peristiwa Bencana Sumatera

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) RI sekaligus Wakil Ketua…

6 jam yang lalu

Puncak HGN 2025: Doa Guru, Ekoteologi, Kedermawanan dan Kolaborasi Nasional

MONITOR, Jakarta - Peringatan Puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2025 yang dikemas dalam “Doa Guru…

7 jam yang lalu

Kemenag Realisasikan Tunjangan Sertifikasi Guru Non ASN Senilai Rp749 Miliar Lebih

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka semarak peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh…

7 jam yang lalu

Menteri UMKM Dorong Produk Kosmetik Lokal Kuasai Pasar Domestik Hingga Go Global

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan dukungan penuh…

10 jam yang lalu

ICMI Harus Mampu Pimpin Inovasi & Keberlanjutan Ekologis

MONITOR, Denpasar - Pada tahun ini, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) genap berusia 35 tahun,…

11 jam yang lalu

JTT Tingkatkan Kualitas Jalan Tol Jakarta–Cikampek Jelang Akhir Tahun 2025

MONITOR, Bekasi - Menjelang periode libur akhir tahun, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) terus memperkuat…

13 jam yang lalu