BERITA

Ribut Tambah ‘Penumpang’, Wasekjen PAN: Yang Ribut Yang Tidak Punya Hak Preogratif

MONITOR, Jakarta – Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjen) DPP PAN Saleh Daulay menyarankan agar koalisi Jokowi-Ma’ruf untuk tegas dalam bersikap, terutama perihal penambahan anggota baru dalam partai koalisinya.

Jangan justru, partai yang berada di kubu Prabowo-Sandi diposisikan seakan sedang mengemis untuk masuk dalam koalisi Indonesia kerja (KIK).

“Pertama saya mau mengkritik pemerintah  kubunya koalisi, ya kalau kita ga mau bergabung dan ga mau tambah penumpang lagi, ngapain ditawar-tawari, ini mohon maaf bapak Presiden sendiri yang menawarkan,  bener nggak sih,” kata Saleh kepada wartawan, Sabtu (6/7).

Menurut dia, kalau memang dalam koalisi KIK ‘penumpanganya’ sudah penuh, tidak perlu juga kemudian menawarkan partai politik lainnya untuk masuk.

“Tutup saja, dan yang lebih lucunya lagi itu yang lebih banyak ribut itu, dimana ini kan hak prerogatif presiden, tetapi yang banyak komentar itu orang yang tidak mempunyai hak preogratif itu, betul ga? contoh misalnya Nasdem,” ujarnya.

Ia pun menilai perolehan hasil suara dalam pemilihan presiden 2019 kemarin tidak menunjukan hasil baik-baik saja bagi seorang petahana. Sebab, ada sekitar 45 persen pemilih yang justru memilih calon lain.

“Memangnya bagus buat 55 % itu, namun bagi 45 % Jokowi ga bagus, makanya mereka pilih yang lain,” pungkasnya.

Recent Posts

Dana Bergulir Tingkatkan Usaha Anggota Koperasi di Majalengka

MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…

20 menit yang lalu

Menteri Yandri Kaget Lihat Jalan Kabupaten Serang Rusak Parah, Respon Menteri PU Cepat

MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…

59 menit yang lalu

Kementerian Imipas Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…

1 jam yang lalu

DPR Minta Negara Global Patuhi Pengadilan Internasional yang Keluarkan Surat Penangkapan PM Israel

MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…

3 jam yang lalu

HGN 2024, Prof Rokhmin Beri Apresiasi Para Pahlawan Tanda Jasa

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…

3 jam yang lalu

Pemuda Muhammadiyah Dorong Penguatan Perlindungan Hukum bagi Pekerja Migran Melalui Revisi UU Perlindungan PMI

MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…

3 jam yang lalu