Kamis, 18 April, 2024

Reydonnyzar Moenek Ajak Perantau Minang Kembangkan Geopark Silokek

MONITOR, Jakarta – Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (Sesjen DPD) Republik Indonesia Reydonnyzar Moenek mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta mempromosikan Silokek sebagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).

“Dukungan semua pihak sangat diperlukan karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Untuk menjadi geopark dunia, butuh dukungan semua pihak,” kata Donny saat menghadiri acara Silaturahim dan Halal Bihalal Forum Minang Maimbau (FMM) di Hotel Mercure, Cikini (6/7).

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Anggota DPR RI H. Refrizal, Mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris, Mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Fasli Djalal, Admin Forum Minang Maimbau Firdaus HB, dan masyarakat perantau Minang, Donny  menjelaskan bahwa Geopark Silokek dapat menjadi bagian dari Geopark Unesco lobal Geopark (UGG). 

“Artinya Silokek dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata internasional,” ujarnya.
Donny juga menambahkan, Geopark Silokek merupakan aset bagi pengembangan pariwisata di Kabupaten Sinjunjung dan Provinsi Sumatra Barat.

- Advertisement -

Pusat Informasi Geopark Nasional Silokek di simpang Tugu Muaro Sijunjung memiliki keindahan alam yang eksotik yang merupakan warisan geologi dan budaya dengan keragaman fauna dan flora. 

“Salah satu pemandangan yang menarik di Geopark Silokek adalah adanya aneka batuan yang terdiri dari kelompok batuan gamping, sedimen, metamorf, dan granit,” jelas pria yang pernah menjabat sebagai Pj. Gubernur Sumbar ini.

Menurut Donny, saat ini Indonesia telah memiliki dua geopark dengan status UNESCO Global Geopark, yakni Geopark Batur (Batur UNESCO Global Geopark) di Bali, dan Geopark Gunung Sewu di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Sementara itu, Sumbar memiliki Silokek, Ngarai Sianok-Maninjau dan Sawahlunto yang berstatus sebagai Geopark Nasional. 

Di dalam kawasan geopark, terangnya, ada keanekaragaman hayati yang dikelola Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan cagar biosfer LIPI.

Meskipun memiliki potensi yang sangat besar sebagai destinasi wisata geopark, pengembangan Silokek membutuhkan peranan dari semua pihak. Pengembangan Geopark Nasional Silokek sebagai destinasi wisata di Sumatera Barat harus juga ditunjang dengan pembangunan infrastruktur yang mendukung. 

“Karena itu, masyarakat perantau Minang yang tergabung dalam FMM turut memberi sumbangan pemikiran, saran, dan bantuan lainnya untuk pengembangan pariwisata di Sumatera Barat ini,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER