MONITOR, Jakarta – Ketua Pansel KPK Yenti Garnasih mengatakan pihaknya akan menjamin Independensi dalam proses seleksi calon pimpinan institusi anti rasuah nanti.
Hal itu menanggapi dengan mendaftarnya kembali tiga komisioner KPK sebagai Capim periode 2019-2023.
“Nggak ada yang khusus, semuanya sama mengikuti seleksi. Tidak ada seperti itu (peluang khusus),” kata Yenti, di Kawasan Jakarta Pusat, Jumat (5/7).
Ia juga menegaskan bahwa tahapan seleksi sudah diatur dengan mekanisme yang telah ditetapkan.
“Tidak ada janji-menjanji. Kita independen sekali, karena kita juga ingin mencari yang independen. Karena itu diserahkan kepada mekanismenya,” paparnya.
“Memang, katanya belum pernah komisioner mengikuti lagi. Kali ini luar biasa itu 3 dari komisionernya, 13 dari pegawai KPK-nya,” sebut Yenti.
Tiga komisioner KPK yakni Laode M Syarif, Alexander Marwata dan Basaria Pandjaitan mendaftarkan diri kembali sebagai Capim KPK.
Selain itu, sejumlah pegawai struktural KPK seperti Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri Suprapdiono, serta Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan juga ikut mendaftar.
Sementara itu, pendaftaran seleksi Capim KPK sudah ditutup pada Kamis, 4 Juli malam. Saat ini, total pendaftar Capim KPK berjumlah 384 orang. Setelahnya, Pansel akan mengumumkan identitas calon yang lolos seleksi administrasi pada 11 Juli 2019.
Berdasarkan catatan Pansel KPK, ada berbagai unsur yang sudah mendaftar capim, yakni pengacara, dosen, polisi, jaksa, hingga hakim.