MONITOR, Garut – Perum Jamkrindo menggelar pelatihan bagi para petani kopi di Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Kamis (4/7). Pelatihan tersebut dilakukan sebagai upaya memberikan pendampingan bagi mitra agar lebih mudah mengakses permodalan.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Divisi Manajemen Risiko dan Pemeringkatan UMKM, Konsultasi Manajemen ( PUKM) Ceriandri Widuri, Kepala Divisi Bisnis I Hafizah dan Pemimpin Wilayah IV Bandung Dody Novarianto, dan Pemimpin Cabang Bandung Andri Septianto.
Di Garut, Perum Jamkrindo mendampingi 21 penerima pinjaman kemitraan dengan realisasi pinjaman kemitraan sebesar Rp 1,05 miliar sejak Desember 2018. Jenis usaha yang mendapat pinjaman kemitraan adalah kerajinan kulit, konveksi, dan pengolahan kopi.
Terkait kinerja bisnis, pada tahun 2019, Perum Jamkrindo menargetkan volume penjaminan sebesar 182,36 triliun atau naik 16,5 persen dari Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2018 sebesar Rp 156,6 triliun. Hingga Mei, volume penjaminan telah mencapai Rp 90,38 triliun yang tumbuh 22,5 persen dengan laba sebelum pajak (EBT) tercatat sebesar Rp302,52 miliar atau 42,37% dari RKAP Laba (Rugi) sebelum pajak tahun 2019 sebesar Rp714 miliar.
Adapun aset pada bulan Mei tahun 2019 sebesar Rp17,19 triliun atau meningkat sebesar 5,81% dari Aset per 31 Desember 2018. Sementara pencapaian ekuitasnya sebesar Rp11,55 triliun atau naik 2,34% dibandingkan Per 31 Desember 2018.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera memberi perhatian serius terhadap…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak seluruh pihak turut mengawasi proses…
MONITOR, Bondowoso - Bupati Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid meluncurkan “Bondowoso Berkah”, sebuah komitmen dan…
MONITOR, Jakarta - DPR RI membentuk tim untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang…
MONITOR, Bekasi - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan dukungan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat…