MONITOR, Jakarta – Wasekjen DPP Gerindra, Andre Rosiade, mengamini bahwa Prabowo akan segera melakukan agenda silaturrahim atau rekonsiliasi bersama Presiden terpilih Joko Widodo.
Sebelumnya, Andre menepiskan kabar wacana rekonsiliasi dilakukan dengan maksud terselubung, yakni bagi-bagi kursi Menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.
Ia pun kembali menegaskan, tujuan silaturrahim untuk membantu ratusan pendukungnya yang masih terganjal kasus hukum.
“Silaturrahim bukan untuk kepentingan jatah Menteri, tapi untuk membantu ratusan pendukung yang masih bermasalah secara hukum, ada yang ditahan, juga menyelesaikan kasus yang melanda ulama karena kontestasi Pemilu,” ujar Andre Rosiade, Senin (1/7) malam.
Jelang pertemuan kedua tokoh itu, ia lantas meminta agar publik tidak sembarangan menuduh Prabowo berkhianat dan terus membully mantan Danjen Kopassus itu.
“Tolong jangan asal membully dan berprasangka negatif. Kami bukan pengkhianat,” tegasnya.