MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) resmi menggandeng PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) pada peluncuran LinkAja.
LinkAja resmi diluncurkan pada Minggu (30/6) oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno di Jakarta. Dimana nantinya LinkAja akan menjadi sumber dana untuk pembelian Voucher Elektronik (VE) yang dapat digunakan untuk pembayaran tarif tol melalui aplikasi FLO.
Direktur PT JMTO Septerianto Sanaf menuturkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengujian terbatas pembelian VE melalui aplikasi FLO yang dinisiasi oleh PT JMTO bersama tim konsorsium, pembayarannya sendiri melalui platform LinkAja.
“Aplikasi ini (FLO) terkoneksi langsung dengan RFDI dalam bentuk sticker kendaraan,” ujar Septerianto.
Lebih lanjut ia menjelaskan, tahap awal implementasi FLO di gerbang tol milik Jasamarga difokuskan pada wilayah Jabodetabek, setelah sebelumnya tahap uji coba telah dilakukan di Jalan Tol Sedyatmo dan Jalan Tol Bali Mandara secara terbatas dengan menggandeng Bus DAMRI, kendaraan oprasional Garuda dan Taksi Blue Bird.
Hasilnya, hingga akhri Juni 2019 ini, Jasamarga menargetkan sebanyak dua puluh gerbang tol di wilayah Jabodetabek sudah dapat melayani transaksi Single Lane Free Flow (SLFF) dengan menggunakan aplikasi FLO yang berbasis RFID.
“Tahapan ini masih dalam bentuk uji coba terbatas dengan BUMN lainnya seperti DAMRI dan Garuda Indonesia. Kami harap dapat segera dikomersilkan kepada pengguna jalan, terlebih kami telah mentargetkan 200 gardu khusus FLO dapat beroperasi di akhir tahun ini,” pungkasnya.
