Jumat, 19 April, 2024

Gerindra minta rekonsiliasi tidak ditafsirkan bagi-bagi kursi menteri

MONITOR, Jakarta – Upaya rekonsiliasi antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto disambut baik oleh partai Gerindra. Wasekjen DPP Gerindra, Andre Rosiade, menilai upaya silaturrahim atau rekonsiliasi itu memang harus segera dilaksanakan.

Terlebih berdasarkan informasi dari mantan Cawapres Sandiaga Uno, agenda rekonsiliasi antara kedua tokoh tersebut tengah dipersiapkan.

Dalam hal ini, Andre mengatakan bahwa rekonsiliasi dilakukan agar mampu menurunkan tensi politik atau polarisasi antara pendukung 01 maupun 02.

“Silahturahim antara pak Prabowo dan pak Jokowi atau disebut Rekonsiliasi. Hal ini ditujukan untuk meredakan tensi atau polarisasi antara pendukung 01 dengan 02,” kata Andre Rosiade, Senin (1/7).

- Advertisement -

Kendati mendukung upaya rekonsiliasi, namun Andre mengingatkan bahwa pertemuan antara Jokowi dan Prabowo tersebut jangan disalahartikan sebagai agenda bagi-bagi jabatan menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Jangan sampai Silahturahim atau Rekonsiliasi ini disalahartikan menjadi politik dagang sapi atau bagi-bagi kursi Menteri,” tegasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER