MONITOR, Jakarta – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra berharap seluruh undangan bisa hadir saat penetapan presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2019.
Sehingga, sambung dia, semua bisa menyambut dan menerima terpilihnya pemimpin baru Indonesia.
“Ya prinsipnya kita ingin seluruh hadir dan sama-sama kita sambut pemimpin baru kita. Kita menginginkan kemudian fairness tercapai, kemudian seluruh orang yang berkontestasi hadir dan menerima hasil pemilu ini, kan idealnya seperti itu,” kata Ilham kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (30/6).
Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah mengundang seluruh pihak, baik dari lembaga negara, partai peserta pemilu hingga pendukung peserta pada Pilpres.
“Total ada 150 (undangan,red), itu bisa dihitung jumlah pendukung Paslon ada 20 masing,” ujarnya sembari mengkonfirmasi jika pendukung Paslon 02 akan hadir dalam rapat pleno penetapan sore nanti.
“Semua kita undang, 16 partai kita undang, Bawaslu, Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung. Kita nanti akan kita serahkan BA (berita acara) yang sudah kita bacakan,”lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Ilham juga mengungkapkan bahwa acara sore nanti akan dibacakan surat ketetapan (SK) yang telah pihaknya tanda tangani, yang kemudian diserahkan kepada pasangan nomor urut 01 sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
“Kita akan bacakan dan disaksikan di dengar oleh seluruh warga negara. Nanti seletah itu, SK dan berita acara akan diserahkn ke pihak terkait ke Bawaslu, Mahkamah Agung (MA), Sekneg, dan Mahkamah Konstitusi (MK),” paparnya.
“Termasuk, kita juga akan membuat surat pengantar ke MPR/DPR RI (pelantikan) yang salah satu syaratnya adalah SK kita ini,” pungkas Ilham.