Penceramah Rahmat Baiquni (net)
MONITOR, Jakarta – Seorang penceramah Rahmat Baequni ditangkap Polda Jawa Barat, Kamis (20/6). Sebelumnya namanya cukup viral di media sosial, lantaran saat berceramah dirinya menyebut anggota KPPS meninggal diracun.
Tak butuh waktu lama, Rahmat pun diciduk dan diamankan ke Ditreskrimsus Polda Jawa Barat. Namun belakangan, ia membantah bahwa berniat menyebarkan hoaks tentang isi videonya itu.
Rahmat membantah jika dirinya menyebarkan hoaks terkait isu KPPS meninggal diracun. Dia bahkan bersumpah tak bermaksud menyebarkan hoaks.
“Saya Rahmat Baequni yang selama ini menjadi viral bahwa saya dituduh menyebarkan berita hoaks tentang anggota KPPS yang saya mengatakan mereka mati diracun. Sekali lagi demi Allah saya bersumpah atas nama Allah bahwa saya tidak bermaksud menyebarkan hoaks itu,” ujar Rahmat dalam video tersebut.
Ia juga meminta maaf karena isi ceramahnya telah membuat heboh masyarakat Tanah Air. Permintaan maaf itu disampaikannya melalui pesan suara yang dikirimkan orang terdekat Rahmat kepada wartawan pada Jumat (21/6/2019).
“Saya meminta maaf kepada aparat kepolisian republik Indonesia dan kepada masyarakat termasuk kepada KPU, bahwa saya tidak bermaksud menyebarkan hoaks,” kata Rahmat.
MONITOR, Jakarta - Konsisten dalam komitmen terhadap keberlanjutan dan praktik bisnis berwawasan lingkungan, Pertamina Patra…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti bertemu dengan Vice Minister for…
MONITOR, Tangerang - Kepengurusan Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU Kec. Gunung Kaler Kabupaten Tangerang resmi…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mencatat ada 108.785 jemaah haji reguler yang telah melunasi Biaya…
MONITOR, Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, makan bersama Warga Binaan di…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menyampaikan harapannya Badan Pengelola Investasi Daya…