MONITOR, Jakarta – Jelang dimulai ia sidang gugatan hasil pemilihan presiden (Pilpres) oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada 14 Juni 2019 nanti, diharapkan situasi keamanan tetap kondusif. Bahkan, diharapkan hingga putusan gugatan diketuk oleh majelis hakim.
Demikian disampaikan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), di Jakarta , Rabu (12/6).
“Saya meminta semua pihak, khususnya para kontestan pemilihan presiden tidak ada yang melakukan pengerahan massa. Biarkan proses hukum yang berjalan di MK bebas dari tekanan pihak manapun,” kata Bamsoet.
Ia mengingatkan, MK merupakan lembaga negara yang diberikan mandat oleh Konstitusi UUD 1945 untuk mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang bersifat final terhadap perselisihan hasil Pemilu.
Untuk itu, sambung dia, mari kita berikan kesempatan kepada para hakim konstitusi dalam menjalankan tugas dan kewajibannya dengan sebaik-baiknya.
“Penghormatan terhadap MK merupakan bagian dari penghormatan terhadap konstitusi negara. Karenanya, apapun putusan MK, wajib diikuti dan ditaati oleh seluruh pihak,” ucap politikus Golkar itu.
Lebih lanjut, mantan ketua komisi III DPR RI itu juga meminta kepada aparat keamanan untuk tegas dalam mencegah dan menindak jika ada pihak-pihak yang ingin menganggu jalannya sidang di MK.
“Jangan biarkan persatuan dan kesatuan bangsa tercabik-cabik karena kepentingan politik golongan tertentu,” pungkasnya .
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VIII DPR RI.…
MONITOR, Cirebon - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh dari berbagai…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq menyambut penuh haru keputusan pemerintah…
MONITOR, Jakarta - Tokoh Nasional yang juga guru besar Universitas Islam Nusantara (Uninus), Prof Deding…
MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta secara resmi melaporkan kesiapan mereka untuk beralih…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengajak seluruh masyarakat…