MONITOR, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku puas dengan kehadiran pegawai pasca liburan lebaran 2019 yang mencapai 90 persen.
Sementara itu, terkait aparat sipil negara (ASN) yang membolos, maka pihaknya sudah menyiapkan sejumlah sanksi.
“Saya kira pagi hari ini memecahkan rekor, hampir di atas 90% yang hadir. Kemudian besok saya juga ada feeling baik yang di kantor Kalibata, yang di kantor Pasar Minggu, yang di BNPP maupun yang di Cilandak,” kata Mendagri, di Jakarta, Senin (10/6).
“Kami tegaskan bahwa pada eselon 1 dan eselon 2, mencatat stafnya yang hari ini masih absen untuk ditegur secara tertulis oleh Sekjen dan di-skors selama 3 hari, nggak kerja,” sambungnya.Dikatakan dia, ingin terus membangun budaya disiplin di Kemendagri. Terkait sanksi bagi ASN yang bolos, Tjahjo menyebutkan itu merupakan salah satu contoh dari pembinaan.
“Fungsi pembinaan. Sebelum kita memberi sanksi pada daerah, harus memberikan sanksi dulu pada internal kita. Masalah disiplin, saling mengingatkan, kemudian membangun inovasi-inovasi, memberikan pelayanan kepada masyarakat, kepada daerah, harus lebih efektif dan efisien,” papar dia.
Sementara itu, soal skors 3 hari, Tjahjo menjelaskan, bakal ada sanksi tambahan berupa pemotongan tunjangan kinerja.
“(Skors 3 hari berlaku) hari ini. Pokoknya kita skors, kita kurangi tunjangan kinerjanya, kita potong kemudian ada peringatan tertulis dari sekjen,” pungkas politikus PDI Perjuangan tersebut.