POLITIK

Tak Paham Komunisme, PSI Nilai Banyak Rakyat Indonesia Gampang Dihasut

MONITOR, Jakarta – Politikus PSI Dedek Prayudi menilai rakyat Indonesia selama ini kurang memahami maksud ideologi komunisme. Bahkan ia menduga, selama ini oknum tertentu sengaja mengompori rakyat sehingga membenci komunisme.

“Rakyat dibuat membenci sesuatu yang gak dipahaminya yang kemudian dikaitkan dengan kandidat politik tertentu,” ujar politikus yang akrab disapa Uki ini, Sabtu (8/6).

Ia mengatakan, seandainya rakyat Indonesia paham komunisme, tentu akan bisa melihat dan merasakan kehadiran dari ideologi tersebut.

“Kalau rakyat paham komunisme, tentunya rakyat dapat melihat dan meraba kehadiran komunisme dengan pengetahuan, tak seperti orang yang ditakut-takuti oleh hantu-hantuan,” jelasnya.

Influencer TKN Jokowi-Ma’ruf ini bahkan meyakini, komunisme sengaja dilarang bahkan digunakan sebagai alat untuk membenci lawan politik pada setiap kontestasi politik yang berlangsung di Tanah Air.

“Dugaanku bahwa pelarangan komunisme sebagai subyek untuk dipelajari (apa itu komunisme, bagaimana komunisme masuk ke negara dunia ke-3, bagaimana komunisme runtuh, dll), menjadikan komunisme alat untuk mendiskreditkan dan membenci lawan politik 5 tahunan,” ujarnya menduga.

Recent Posts

Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

MONITOR, Jakarta - Tim U-23 Indonesia akan bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala…

30 menit yang lalu

Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Presiden Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

MONITOR, Sumbawa - Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang…

2 jam yang lalu

Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat Diresmikan Presiden Jokowi

MONITOR, NTB - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki…

2 jam yang lalu

Universitas Moestopo Gelar RPL, Kuliah Kini Bisa Lebih Cepat Lulus

MONITOR, Jakarta - Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) siap menggelar program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), yang…

3 jam yang lalu

Presiden Jokowi Resmikan 5 Ruas Inpres Jalan Daerah Sepanjang 40,6 km di NTB

MONITOR, Jakarta - Presiden RI Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki…

3 jam yang lalu

Prof Rokhmin: Sudah Saatnya ICMI gaungkan Islam sebagai Pedoman Hidup

MONITOR, Jakarta - Cendekiawan Muslim, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS menyatakan, kita bersyukur menjadi…

3 jam yang lalu