SOSIAL

Buat Acuan Bersama, Kemenag dan MUI Gelar Forum Kajian Kalender Hijriyah

MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) beserta Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan terus berupaya melakukan penyatuan kalender Hijriyah di Indonesia.

Bahkan, pasca ramadhan tahun 2019 ini, MUI akan menggelar forum kajian ilmiah intensif untuk membahas hal tersebut.

Demikian disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Jakarta, Selasa (4/6).

Menag mengungkapkan, jika rencana tersebut telah disepakati Kemenag sebagai wakil pemerintah dengan MUI pada pertemuan pendahuluan pada 21 Mei 2019 kemarin.

“Benar di bulan Ramadan dua minggu yang lalu saya telah berkunjung ke Majelis Ulama Indonesia untuk bagaimana setelah Ramadan ini kita dapat melaksanakan pertemuan intensif tentang penyatuan kalender hijriyah,” kata Menag.

Dalam forum kajian ilmiah yang akan digelar oleh MUI tersebut  nanti, menurut Menag akan dihadiri para ahli ilmu falak dan astronomi. 

“Kemudian diperluas oleh (kehadiran) seluruh wakil-wakil ormas islam sehingga harapannya kita bisa memiliki kalender hijriyah yang disepakati untuk menetapkan setiap kita memerlukan kesepakatan bersama untuk menetapkan 1 Ramadan, Syawal dan Dzulhijjah,” tambahnya.

Dikatakan dia, wacana penyatuan kalender hijriyah ini telah sejak lama dibicarakan. Tidak hanya oleh kalangan ulama dan ahli falak di Indonesia, tetapi juga di Kementerian Agama sebagai pihak pemerintah. Sehingga memiliki acuan bersama.

Bahkan, dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher mendukung upaya tersebut.

“DPR terus mendorong pemerintah untuk terus mengkaji dan melakukan ijtihad untuk membuat kalender bersama,” sebut dia.


“Dan ini menjadi agenda yang terus menerus kita lakukan karena kita berharap yang akan datang tidak ada lagi perbedaan. Yang ada adalah persamaan-persamaan untuk membangun bangsa yang kita cintai ini,” ujarnya.

Recent Posts

DPR Dorong Evaluasi Kasus Pengembalian Ratusan Ton Udang Oleh AS, Coreng Wajah Pangan RI!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan mendorong Pemerintah untuk mengevaluasi serius…

1 jam yang lalu

Moderasi Beragama Tangkal Radikalisme dan Politik Identitas

MONITOR, Palu - Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (DEMA FTIK) Universitas Islam…

3 jam yang lalu

Presiden Prabowo Lantik Komisi Reformasi Polri, Ada Yusril hingga Mahfud MD

MONITOR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto melantik ketua dan sembilan anggota Komisi…

5 jam yang lalu

DPR Dorong Pemerintah Aktif Upayakan Mediasi Perdamaian di Sudan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta mendorong Pemerintah Indonesia untuk mengambil…

6 jam yang lalu

Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Polisi Gercep Buka Posko di RS

MONITOR, Jakarta - Polda Metro Jaya membenarkan terjadinya ledakan di masjid di SMAN 72 Jakarta…

6 jam yang lalu

Kementerian UMKM Fasilitasi Pedagang Beralih ke Produk Lokal Usai Larangan Thrifting Ilegal

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menegaskan komitmennya membatasi penjualan baju…

7 jam yang lalu