MONITOR, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, pihaknya tak melarang masyarakat Ibu Kota untuk melaksanakan kegiatan takbiran keliling ketika merayakan Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah, yang diprediksi akan jatuh pada 5 Juni mendatang.
Meski mengizinkan, Anies juga mengimbau agar kegiatan itu digelar secara tertib. Ia mengaku sudah mengistruksikan jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengawal acara takbiran keliling. Hal itu dilakukan agar pelaksanaan takbiran keliling berjalan dengan aman dan tertib.
“Jadi yang mau mengadakan takbiran keliling koordinasi dengan lurah, nanti kita bantu kawal dengan Dishub sehingga tertib dan rapih. Nanti rutenya ditentukan dishub sehingga ada ketertiban dan kerapihan,” kata Anies di Kalideres, Jakarta Barat, Senin (3/6/2019).
Anies menyatakan, dirinya tak ingin melihat adanya kejadian-kejadian yang tak diinginkan akibat adanya kegiatan takbiran keliling. Sebab itu ia meminta jajaran Dishub untuk mengawalnya.
“Jangan melakukan hal yang bersiko pada keselamatan baik takbiran keliling maupun naik motor naik mobil yang bersiko pada kecelakaan,” ujarnya.
Menurut Anies, kegiatan takbir keliling sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Hanya saja masa lalu perayaan penutupan puasa itu dilakukan keliling kampung dengan menggunakan obor, kini mereka memakai kendaraan untuk memeriahkan malam penutupan Ramadan tersebut.
“Dulu berkeliling kampung bawa obor, sekarang berkeliling menggunakan kendaraan,” kata dia.