Maskapai penerbangan Garuda Indonesia
MONITOR, Jakarta – Harga tiket pesawat menjulang tinggi jelang libur Lebaran 2019. Kondisi ini membuat banyak pemudik mengeluh terutama para pengguna maskapai pesawat terbang, sebab mereka kesulitan untuk pulang ke kampung halaman.
Dari sejumlah perusahaan penyedia layanan pemesanan tiket pesawat yang ditelusuri, rata-rata harga tiket tak masuk akal dan nyaris tak terjangkau oleh masyarakat.
Misalnya, penerbangan dari Bandung ke Medan, tidak tersisa lagi kelas ekonomi. Pemudik terpaksa memilih kelas bisnis Garuda Indonesia dengan harga termurah Rp 13.400.700 dan termahal Rp 21.920.800. Itu pun harus transit kali dengan total waktu tempuh 11 jam hingga 15 jam 55 menit.
Mengenai mahalnya tiket pesawat, politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean pun menyayangkan fenomena ini dibiarkan oleh pemerintah.
Ferdinand yang notabene kader partainya Susilo Bambang Yushoyono (SBY) mengatakan, bahwa di era SBY maupun Presiden sebelumnya tidak ada fenomena tiket pesawat yang harganya sangat fantastis.
“Mari nikmati kondisi ini. Presiden sebelumnya tak mampu bikin tiket Jakarta medan 21 Juta,” sindir Ferdinand, Kamis (30/5).
“Ini hanya diera pak Jokowi,” sambungnya lagi.
MONITOR, Jakarta - Pernyataan Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, tentang “Sulitnya membangun manufaktur Indonesia dan mudah…
MONITOR, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi merespons harapan jemaah haji Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Industri elektronik nasional menunjukkan kinerja yang semakin positif dan berdaya saing, seiring…
MONITOR, Jakarta - Suara para pengemudi ojek online (ojol) menuai perhatian serius dari Badan Aspirasi…
MONITOR, Jakarta - Operasional penerimaan jemaah haji Indonesia memasuki fase baru pada Sabtu, 17 Mei…
MONITOR, Jakarta - Tiket Timnas Indonesia versus Tingkok pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde…