MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menghimbau kepada masyarakat untuk bersabar dan tetap tenang selama periode pembatasan terhadap penggunaan Facebook, WhatsApp, dan Instagram yang dilakukan pemetintah.
Ia mengklaim upaya pembatasan terhadap akun media sosial tersebut sebagai upaya mencegah provokasi dan hal negatif menjadi viral di publik.
“Mengimbau masyarakat untuk bersabar dan tetap tenang serta tidak panik selama periode pembatasan media sosial (Medsos) sementara oleh pemerintah,” kata Bamsoet, di Jakarta, Kamis (23/5).
Politikus Golkar itu juga meminta agar masyarakat untuk bijak dalam penggunaan medsos dengan tidak ikut menyebarkan konten-konten negatif yang bersifat provokatif.
“Seperti berita hoaks atau ujaran kebencian, serta meminta masyarakat untuk cerdas dan bijak dalam menggunakan media sosial, guna mencegah masyarakat terhasut oleh isu hoaks ataupun ujaran kebencian, mengingat jika terjadi kesalahan dalam menyampaikan sesuatu dalam media sosial dapat dikenakan sanksi hukum sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku,” ujar Bamsoet memperingati.
Tidak hanya itu, Bamsoet mengimbau masyarakat untuk meningkatkan literasi tentang menggunakan media sosial serta lebih kritis dalam membaca dan menerima informasi, terutama dari internet dan media sosial, seperti dengan lebih memperhatikan judul, alamat situs atau sumber berita, data yang disebutkan, keaslian video dan foto, dan legitimasi konten dari berita terkait.
“Mendorong pemerintah mempertimbangkan untuk dapat segera mencabut pembatasan penggunaan media sosial, mengingat media sosial merupakan salah satu kebutuhan masyarakat untuk berkomunikasi,” pungkasnya.
