POLITIK

Andi Arief Jengkel Jokowi dan Prabowo Ogah Ketemu, Begini Sindirannya

MONITOR, Jakarta – Eks Wasekjen DPP Demokrat Andi Arief kembali menyayangkan dua mantan capres, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, belum juga melakukan pertemuan empat mata.

Dalam cuitannya, Andi menyindir harus berapa lagi nyawa rakyat yang dikorbankan sehingga kedua tokoh sentral itu mau bertemu.

Ia pun mengaku miris lantaran kedua tokoh itu tak mampu bertemu secara langsung.

“Pak Prabowo dan Pak Jokowi Yang Terhormat, sampai berapa korban ‘nyawa rakyat’ yang bisa melunakkan hati untuk bapak berdua bertemu?” tanya Andi Arief, dalam cuitannya di Twitter, Kamis (23/5).

Saking geramnya, ia mengingatkan bahwa jatuhnya korban jiwa saat aksi 21 dan 22 Mei kemarin adalah imbas dari persaingan politik keduanya.

“Korban nyawa ini akibat persaingan antara bapak berdua. Terbuat dari apa hati bapak berdua?” cibirnya.

Recent Posts

Jokowi Instruksikan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode, Puan: Pemilu Masih Jauh

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons instruksi Presiden ke-7 RI Joko Widodo…

2 jam yang lalu

DPR Soroti Pemangkasan Bantuan KIP, Anak Dari Keluarga Tak Mampu Kehilangan Kesempatan Kuliah

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayanti menyoroti kebijakan Pemerintah…

2 jam yang lalu

Puan Puji Prabowo Wakili Indonesia Dorong Kemerdekaan Palestina di Sidang PBB

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memuji Presiden RI, Prabowo Subianto dalam forum…

2 jam yang lalu

Menag Minta Jajarannya untuk Tidak Ambil Putusan saat Emosi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi pesan khusus kepada jajarannya tentang pengendalian emosi.…

3 jam yang lalu

Dipimpin Puan Maharani, DPR Sahkan UU RAPBN 2026

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin rapat Paripurna ke-5 Masa Persidangan I…

7 jam yang lalu

DPR Harap Prabowo Suarakan Kemerdekaan Palestina di Pidato Forum PBB

MONITOR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato dalam Sidang Majelis Umum…

10 jam yang lalu