Sabtu, 20 April, 2024

Sindir Prabowo, Tsamara: Nasionalisme itu bukan sekadar pidato diatas Podium

MONITOR, Jakarta – Ketua DPP PSI Tsamara Amani Alatas turut menyoroti insiden kerusuhan yang terjadi pada aksi 22 Mei 2019. Politikus muda ini mengatakan, Republik ini baginya terlalu berharga untuk dipecah belah karena ambisi seseorang.

Dalam pernyataannya, Tsamara bahkan menyindir calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Ia mengatakan bahwa nasionalisme tidak sekadar dinyatakan melalui pidato diatas podium.

“Sejak awal saya selalu katakan bahwa nasionalisme itu bukan sekadar pidato menggebu-gebu di atas podium,” kata Tsamara, Rabu (22/5).

Menurutnya, nasionalisme seseorang justru diuji ketika mengalami sebuah masalah seperti kondisi bangsa Indonesia saat ini yang tengah terpecah belah pasca Pilpres 2019.

- Advertisement -

Alumni Universitas Paramadina ini mengatakan, seseorang yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi seharusnya mampu berjiwa besar menerima kekalahan, menahan diri serta bersatu dengan lawan politiknya.

“Nasionalisme diuji dalam situasi seperti ini ketika kita berjiwa besar, menahan diri, dan ajak bersatu,” imbuh Tsamara.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER