Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik (net)
MONITOR, Jakarta – Sejumlah politisi Demokrat semakin mengeluarkan statemen liar jelang pengumuman pemenang Pilpres 2019 pada 22 Mei mendatang.
Terbaru, Wasekjen DPP Demokrat Rachland Nashidik mengeluhkan sikap capres yang mereka usung, Prabowo Subianto, dan para pendukungnya yang kerap menuding Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“SBY dituding abu-abu, licik, pengkhianat, karena curahkan waktu untuk Ibu Ani yang sakit di Singapura,” ujar Rachland dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/5).
“Ibu Ani bahkan dituding sakit palsu. Ada yang menyumpahi cepat mati. Pak Prabowo? Diam saja,” tambahnya lagi.
Rachland sendiri menyayangkan, lantaran sikap Prabowo dalam sejumlah debat tak pernah menyerang lawannya Jokowi. Sebaliknya, Prabowo justru dinilai kerap membiarkan pendukungnya menyerang figur SBY yang berada di barisan koalisi Adil Makmur.
“Pak Prabowo dalam debat selalu menghindar menyerang Jokowi. Tapi membiarkan pendukungnya menyerang dengan isu rasial dan sektarian,” terangnya.
“Pak Prabowo malah menyerang SBY, sekutunya sendiri,” sambungnya.
Ia tak habis pikir, dan heran mengapa justru pendukung Prabowo banyak yang menuntut SBY agar berjuang maksimal di garda terdepan.
“Capresnya Prabowo. Tapi nuntut SBY yang berjuang di front paling depan,” tukasnya.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abidin Fikri mendorong akselerasi pembangunan gedung…
MONITOR, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) menyampaikan terima kasih kepada…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menyoroti data dari Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Kurang lebih 1560 santri pesantren se-Indonesia, ikut ambil bagian memperebutkan Beasiswa Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyikapi rencana Pemerintah yang membuka peluang bagi…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama berbagi kabar baik untuk para guru mata pelajaran (mapel) Pendidikan…