POLITIK

PSI Sebut Prabowo-Sandi Peserta Pemilu Terburuk sepanjang sejarah

MONITOR, Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tak terima jika kontestasi Pemilu 2019 disebut sebagai Pemilu terburuk sepanjang sejarah bangsa Indonesia. Juru Bicara PSI Dedek Prayudi mengatakan, justru sebaliknya pasangan capres cawapres Prabowo-Sandi adalah peserta Pemilu paling buruk sepanjang sejarah.

“Bukan, bukan Pemilu 2019 yang merupakan Pemilu terburuk, tapi Prabowo-Sandi lah yang merupakan peserta Pemilu terburuk sepanjang sejarah,” ujar Dedek Prayudi, atau Uki, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/5).

Menurutnya, Pemilu bukanlah soal kemenangan kandidat. Pemilu adalah soal kemenangan rakyat. Ia mengingatkan, agar para elit tidak mementingkan ego berkuasa dengan cara mengkhianati rakyat.

“Jangan khianati kehendak rakyat demi syahwat berkuasa,” tukasnya.

Recent Posts

DPR Dorong Agar Kuota Haji Indonesia Bertambah

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan pihaknya sedang berupaya…

6 jam yang lalu

Berbondong-bondong, 199 Warga Penggarap Lahan UIII Terima Santunan

MONITOR, Depok- Sebanyak 199 warga dari 278 bidang lahan atas nama Kementerian Agama berkumpul untuk…

8 jam yang lalu

Haji 2024, Ada 554 Kloter Jemaah dengan Tiga Bandara Layani Fasttrack

MONITOR, Jakarta - Pada penyelengaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah.…

9 jam yang lalu

Lantik PAW Anggota MPR, Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan…

10 jam yang lalu

Gelar Temu Bisnis, Kemenperin Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel

MONITOR, Jakarta - Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya…

11 jam yang lalu

DPR Dukung Satgas Pemberantasan Judi Online Libatkan Kementerian dan Lembaga

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mengapresiasi rencana Presiden Jokowi yang akan membentuk Satuan…

14 jam yang lalu