MONITOR, Jakarta – Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyatakan pihaknya bersama Partai Gerindra dan PAN mendorong dibentuknya panitia khusus (Pansus) DPR untuk menyelidiki tragedi kemanusian yang mewarnai penyelenggaraan Pemilu serentak 2019.
“PKS bersama Gerindra dan PAN, Demokrat insya Allah menyusul, di paripurna DPR kemarin pun kami membawa persoalan ini,” kata Mardani, di Jakarta, Jumat (10/5).
Menurut dia, ada tiga isu utama yang akan diselidiki Pansus DPR, bila terbentuk nantinya. Di antaranya, sambung dia, terkait ratusan orang petugas penyelenggara pemilu baik dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan aparat keamanan yang menjadi korban.
Ia menegaskan, satu nyawa pun tidak layak dikorbankan untuk sebuah pesta demokrasi. Jika merujuk berdasarkan laporan KPU, sementara ini ada 574 orang meninggal dunia dan 3.000 lebih lainnya menderita sakit dan menjalani rawat jalan.
“Nyawa itu bukan perkara jumlah, ini jalan terus. Karena itu, mesti ada sesuatu keseriusan dalam mensikapi tragedi demokrasi yang ada sekarang. Pansus akan mencari detail dimana letak kesalahan sehingga terjadi tragedi ini,” ujarnya.
Jubir BPN ini menambahkan, Pansus DPR juga akan menyelidiki laporan dugaan kecurangan yang terjadi secara tersetruktur, sistematis dan masif.
“Laporan kecurangan adalah sedemikian masif. Banyak kecurangan yang ditemukan, dan ini menjadi dasar mengapa pansus digulirkan oleh PKS, Gerindra, dan PAN,” pungkas Mardani.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Pembekalan bagi Guru dan Kepala Sekolah pada…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan kunjungan kerja ke PT Sumi Asih, salah satu…
MONITOR, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Kosgoro Kota Bogor menggelar Aksi demonstran…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama akan menggelar Penerangan Agama Islam (Penais) Award pada 23 -…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Sholeh, menegaskan bahwa media penyiaran memiliki…