Hidayat Nur Wahid
MONITOR, Jakarta – Kematian ratusan petugas KPPS dalam pesta demokrasi Pemilu 2019 serentak menjadi sorotan dunia. Untuk itu, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengungkapkan simpatinya terhadap tragedi tersebut.
“Kami sangat berduka, atas tragedi demokrasi ini,” ujar Hidayat Nur Wahid dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/5).
Ia menjelaskan, sistem pemilu serentak ini telah menelan korban lebih dari 500 petugas KPPS wafat, sementara ada lebih dari 1100 petugas KPPS jatuh sakit dan dirawat.
Atas keprihatinannya itu, Hidayat yang juga menjabat Ketua Majelis Syuro PKS ini mengungkapkan, partainya bersama Gerindra telah mengusulkan untuk membentuk Pansus guna mengusut tuntas peristiwa nahas tersebut.
Usulan itu, dikatakan Hidayat, diungkapkan pada masa pembukaan masa sidang DPR/MPR RI kemarin.
“Karenanya saat pembukaan masa sidang DPR kemaren, PKS dan Gerindra usulkan pembentukan Pansus untuk usus tuntas tragedi-tragedi demokrasi Pemilu 2019 seperti itu,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meyakini, bahwa tanah…
MONITOR, Jakarta - Gerakan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia memasuki babak baru. Melalui Silaturahim Tilawati Nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meluncurkan delapan program prioritas bertajuk Asta Protas untuk periode 2024–2029.…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…
MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…