MONITOR, Jakarta – Pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, menang telak di Bali. Tak tanggung-tanggung, calon presiden (capres) petahana ini meraih 92 suara dari hasil rapat pleno di pulau Dewata tersebut.
“Setelah menyelesaikan pleno tingkat provinsi hari ini, maka Kamis ini hasilnya kami sampaikan langsung ke KPU RI,” kata Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, di sela memimpin Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2019 Tingkat Provinsi Bali, di Denpasar, Kamis 8 Mei 2019 malam, sebagaimana dikutip Antara.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara tingkat Provinsi Bali tersebut, pasangan capres-cawapres 01 Jokowi-Ma’ruf Amin memperoleh total 2.351.057 suara (92 persen) dan pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno 213.415 suara (8 persen).
Adapun sebaran perolehan suara Jokowi-Ma’ruf Amin untuk sembilan kabupaten/kota di Bali yakni di Kabupaten Jembrana (153.126), Tabanan (302.441), Badung (318.813), Gianyar (318.536), Klungkung (118.237), Bangli (149.453), Karangasem (274.861), Buleleng (383.571), dan Kota Denpasar (338.019).
Sedangkan perolehan suara pasangan Prabowo-Sandi di tiap kabupaten/kota yakni di Jembrana (33.829), Tabanan (18.013), Badung (23.357), Gianyar (12.627), Klungkung (10.486), Bangli (8.938), Karangasem (20.549), Buleleng (46.161), dan Kota Denpasar (39.455).
Sedangkan empat calon anggota DPD RI yang memperoleh suara terbanyak dan akan melenggang ke Senayan, yakni calon petahana IGN Arya Weda Karna dengan perolehan 742.781 suara, mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika (269.790 suara), mantan Bupati Badung Anak Agung Gde Agung (229.675 suara), dan Ketua Dewan Masjid Indonesia Bali H Bambang Santoso (126.100 suara).
Lidartawan mengatakan, setelah merampungkan pleno di tingkat provinsi, maka proses selanjutnya tinggal menunggu giliran jadwal untuk pleno di KPU RI yang jadwalnya mulai 12 Mei.