POLITIK

BPN Desak Bentuk TGPF untuk Ratusan Korban KPPS

MONITOR, Jakarta – Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak, mendesak pemerintah untuk mengungkap penyebab tragedi tewasnya ratusan petugas KPPS yang telah mengawal proses pemilu serentak.

Menurut Dahnil, meninggalnya ratusan petugas KPPS menjadi duka nasional.

“500 orang lebih petugas KPPS meninggal dunia.Tentu kita berduka. Ini tragedi nasional yang perlu diungkap penyebabnya,” ujar Dahnil Anzar, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/5).

Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini menambahkan, selain mendesak agar dibentuk TGPF, dirinya juga menyeru agar seluruh relawan melakukan shalat ghaib secara serentak.

“Sebagai bentuk duka cita, selain mendesak dibentuknya TGPF terkait wafatnya saudara-saudara kita tersebut, kami menyerukan kepada seluruh relawan tuk menggelar shalat ghaib serentak,” tambah Dahnil.

Recent Posts

Gelar Rakor di Jeddah, Menag: Persiapkan Pelaksanaan Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Menag Nasaruddin Umar hari ini, Minggu (24/11/2024), menggelar Rapat Koordinasi di Kantor…

48 menit yang lalu

Live Streaming Ipswich Town vs Manchester United, Sekarang!

MONITOR, Jakarta - Berikut jadwal sepakbola malam ini menyajikan laga menarik antara Ipswich Town bertemu…

9 jam yang lalu

KPK dan Kementerian Imipas Gelar Audiensi Pemberantasan Korupsi

MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjalin sinergi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas…

12 jam yang lalu

Hadirkan Ajang Karbon Netral, Pelari Apresiasi Pertamina Eco RunFest 2024

MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…

14 jam yang lalu

Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta untuk Juara MTQ Internasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…

17 jam yang lalu

Kemenag Perjuangkan Juara MTQ Internasional Diangkat Jadi PNS

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mengangkat juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional…

17 jam yang lalu