Jumat, 26 April, 2024

Ratusan Rumah di Gresik Terendam Banjir, Khofifah Sambangi Warga

MONITOR, Gresik – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengutarakan simpatinya saat meninjau lokasi banjir di Kabupaten Gresik, pada Minggu (5/5) kemarin. Khofifah menyaksikan sendiri ratusan rumah di tiga kecamatan terendam banjir akibat luapan Sungai Lamong.

“Ada 4 orang dilaporkan meninggal dunia. Dua diantaranya kami takziyah. Atas nama Pemprov Jawa Timur, kami turut berduka cita atas musibah ini. Semoga almarhum husnul khotimah,” kata Khofifah di sela kunjungannya.

Musibah banjir yang merendam pemukiman warga diperkirakan tingginya lebih dari satu meter. Sementara itu, Pemprov Jawa Timur bersama Pemkab Gresik menargetkan persoalan banjir ini dapat segera teratasi paling lambat tahun 2021.

“Sejumlah opsi sudah dikordinasikan baik ke Kementerian PUPR melalui Balai Besar Bengawan Solo, Pemkab Bojonegoro, Lamongan, Mojokerto maupun Pemko Surabaya untuk bersama mengendalikan banjir ; antara lain, pembangunan waduk di bagian hulu Sungai Lamong, normalisasi penampang sungai, Pembangunan infrastruktur tanggul sungai berupa konstruksi CCSP, parapet, revetment dan tanggul beton di sepanjang Sungai Lamong,” terang Ketua Umum PP Muslimat NU ini.

- Advertisement -
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar menyapa korban banjir di Kabupaten Gresik (dok: Instagram)

Lebih lanjut ia menjelaskan, daya tampung sungai Lamong 250 m3/ detik. Saat intensitas hujan mulai 1 Mei lalu menjadi 700 m3/ detik, sehingga meluber banjir.

“Ke depan diharapkan memiliki daya tampung 1000 m3/ detik sehingga ketika terjadi sedimentasipun masih aman. Anggarannya cukup besar. Sehingga kita berharap menjadi prioritas KemenPUPR,” kata Khofifah.

“Mohon sabar dan dukungan seluruh warga masyarakat sekitar sungai yang terdampak. Semoga tetap khusyuk puasanya,” imbuhnya kepada warga.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER