Kepala Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief
MONITOR, Jakarta – Pertemuan Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara hari Kamis (2/5/2019) cukup menjadi perhatian masyarakat.
Mantan politisi Demokrat Andi Arief mengatakan, Presiden Jokowi memanggil AHY hanya bersifat pribadi. Sebab, antara Jokowi dan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sebelumnya tidak pernah ada pembicaraan. Hal tersebut dikatakan Andi Arief melalui laman Twitternya @AndiArief_.
“Jokowi memanggil AHY sebagai pribadi. Tidak pernah ada komunikasi antara Pak Jokowi dengan SBY sejak menjenguk Ibu Ani di Singapore dua bulan lalu,” tulis Andi Arief, (2/5).
Menurut Andi, sebagai warga negara, AHY wajib memenuhi undangan tersebut.
“Agendanya kita belum tahu persis. Nanti AHY sebagai pribadi yang menjelaskan. Siapapun warga negara wajib hadir jika dipanggil Presiden,” ungkapnya.
Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dstang untuk memenuhi undangan Presiden. Dengan mengenakan batik lengan panjang, AHY tiba pukul 15.45 WIB dengan menumpang mobil hitam.
AHY mengakui dirinya diundang Presiden Jokowi. “Diundang (Presiden Jokowi),” kata AHY saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
MONITOR, Medan - Dalam rangka mewujudkan pelayanan sepenuh hati bagi pengguna Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa…
MONITOR, Tulungagung - Upaya Kementerian Agama dalam memperkuat tata kelola pendidikan pesantren memasuki tahap strategis…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez menegaskan bahwa penambahan aturan 'pengamatan…
MONITOR, Jateng - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperkuat ekosistem rantai pasok industri…
MONITOR, Jakarta - Komandan Batalyon Yonif Para Raider 501/BY Divisi 2 Kostrad Letkol Inf I…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini menyoroti temuan adanya peserta…